review sinopsis one: high school heroes

Bayangkan kalian menjadi anak orang kaya tapi kena tekanan mental akibat ayah yang memaksakan pendidikanmu. Harus disiplin belajar sampai tidak punya teman agar bisa kuliah di kedokteran sesuai impian ayah. Review sinopsis ONE: High School Heroes akan menjadi kritik sosial sistem pendidikan di Korea Selatan. Sekaligus menjadi pelajaran penting bagi orang tua atau calon orang tua untuk memberikan dukungan emosional kepada anak.

Review Sinopsis ONE: High School Heroes 

Review sinopsis ONE: High School Heroes menjadi serial aksi remaja yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul ONE karya Lee Eun Jae. Drama ini mengisahkan perjuangan Kim Ui Gyeom (Lee Jung Ha), seorang siswa teladan yang hidup di bawah tekanan berat dari ayahnya yang otoriter, Kim Seok Tae (Kim Sang Ho), serta menghadapi perundungan (bully) di sekolah.

Awalnya, Ui Gyeom dikenal sebagai siswa pendiam dan rajin. Namun pengalaman pahit kekerasan domestik dan bullying memicu sisi gelapnya yang penuh amarah.

Bersama Kang Yoon Gi (Kim Do Wan), seorang siswa cerdas dan manipulatif yang melihat potensi bertarung Ui Gyeom, mereka membentuk kelompok vigilante bertopeng bernama High School Heroes.

Kelompok ini bertujuan melawan sistem kekerasan di sekolah, melindungi korban perundungan, dan menentang hierarki sosial yang menindas. Sejak episode awal, Ui Gyeom harus berhadapan dengan gengster sekolah. Mulai dari kroco hingga bos gengster paling tinggi di sekolah tersebut.

Sinopsis One High School Heroes

Bahkan di episode 4, Ui Gyeom bersama Yoon Gi ingin melawan penjahat (istilah mereka) dalam sekolah lain. Siswa (yang ingin dihajar ini) merupakan anak dari profesor yang seharusnya bakal mengajar di kampus yang menjadi tujuan Ui Gyeom mengenyam pendidikan, sebuah kampus kedokteran ternama.

Siswa ini terkenal paling sadis karena pernah menyiram air raksa ke kaki si anak yang kena bully. Si korban ini kemudian lumpuh dan terpaksa memakai kursi roda di sekolah. Alih-alih menolong siswa tersebut, siswa perundung ini malah seolah bertindak sebagai pahlawan dengan membuat aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang lumpuh. Bener sih menolong tapi ya nggak menjadikan temannya sendiri sebagai kelinci percobaan.

Kesan Menonton ONE: High School Heroes 

Review sinopsis ONE: High School Heroes memadukan aksi intens, konflik emosional, dan kritik sosial terhadap tekanan sistem pendidikan serta dinamika keluarga, menjadikannya kisah yang penuh makna dan menyentuh.

Masing-masing episode yang hanya berdurasi sekitar 40-an menit bakal menjadi tak terasa akibat aksi bela diri Ui Gyeom untuk menghajar gerombolon perundung di sekolah. Keinginannya hanya satu, ingin bebas perundungan di sekolah dan berharap ia bisa belajar dengan tenang. Tujuannya sebenarnya jelas, ingin mewujudkan cita-cita sang ayah agar anaknya menjadi dokter terkemuka.

Cerita berkembang dari perjuangan pribadi Ui Gyeom menjadi perlawanan kolektif terhadap ketidakadilan. Dengan bantuan karakter seperti Geol Jae (Yuk Jun Seo) dan siswa lain seperti Yoo Hee Je, Lim Hyun Tae, Hong Min Ki, dan Shin Jun Seop, drama ini menghadirkan dinamika kelompok yang kompleks.

Adegan ikonik seperti Ui Gyeom berdiri di lorong penuh siswa tak sadarkan diri dengan dialog, “Masalahnya… terlalu banyak orang jahat di dunia ini,” menegaskan transformasinya dari korban menjadi pahlawan yang berani.

Karakter Ui Gyeom ini menjadikan Lee Jung Ha berbeda saat penampilan menjadi Kim Bong Seok di drama Korea Moving yang seolah kalem, ceria, tapi tetap suka membantu teman.

Di Review sinopsis ONE: High School Heroes, ia memiliki karakter tertekan sebagai siswa. Bayangkan, ia harus belajar di sekolah, mengikuti kelas persiapan masuk universitas hingga harus mengurus siswa perundung di sekolah.

Review One High School Heroes

Belum lagi, ia juga tertekan karena mengingat sang kakak yang sudah meninggal. Ia terbayang-bayang kakaknya masih hidup. Dan hingga episode 4 berjalan, kematian sang kakak Ui Gyeom belum terungkap. Apakah memang benar bunuh diri akibat tidak kuat tekanan mental menghadapi siap ayahnya atau hal lain.

Ui Gyeom sambil ditemani walkman Sony kesayangan kakak dan memakai headphone, menjadikannya seseorang yang tidak ingin diganggu di saat sekolah. Namun para perundung ini malah merusak walkman dan headphone tersebut. Alhasil, duel maut pun tak terhindarkan. Buat yang suka aksi laga, acting Lee Jung Ha emang bikin dada membara. Puas banget kalo bisa ngalahin musuh-musuhnya. Sampe aku aja geregetan, kenapa si perundung ini nggak dibikin mati saja. Haha. Sebel soalnya nyiksa Ui Gyeom mulu. Padahal dia hanya pengen sekolah dengan tenang tanpa perundungan.

Ui Gyeom seakan ingin melampiaskan amarahnya kepada teman-teman yang suka merundung. Karena ia sebenarnya marah kepada ayah namun tidak bisa memukul. Ya namanya orang tua gitu loh. Kualat nanti nak.

Tayang di Mana dan Kapan

Review sinopsis ONE: High School Heroes tayang perdana pada 30 Mei 2025 di platform streaming Wavve, dengan total 8 episode yang dirilis setiap hari Jumat. Setiap episode terdiri atas durasi 40-an menit. Bahkan saking asyiknya melihat pertarungan Ui Gyeom, kita tak terasa melewatkan setiap episodenya.

Buat yang tidak memiliki Wavve, bisa melihat Review sinopsis ONE: High School Heroes tersebut melalui aplikasi MovieBox atau Loklok di App Store maupun Google Play. Kalian bisa melihat tayangan secara gratis dengan iklan atau berbayar dengan tanpa iklan.

Nama Pemain dan Karakter

  • Lee Jung Ha sebagai Kim Ui Gyeom: Siswa jenius yang menjadi korban kekerasan di sekolah menengah atas dan perundungan, bertransformasi menjadi pahlawan bertopeng.
  • Kim Do Wan sebagai Kang Yoon Gi: Siswa cerdas yang memanfaatkan kemampuan bertarung Ui Gyeom untuk melawan ketidakadilan.
  • Kim Sang Ho sebagai Kim Seok Tae: Ayah Ui Gyeom, seorang pengusaha sukses yang menerapkan disiplin ketat agar anaknya menjadi dokter.
  • Kim Joo Ryoung sebagai Myeong Da Bin: Ibu Ui Gyeom yang berusaha melindungi anaknya dari tekanan suaminya, menunjukkan sisi lembut yang berkembang seiring cerita.
  • Im Sung Kyun sebagai Kim Seung Jun: Siswa yang mendominasi di kelas, menambah ketegangan dalam cerita.
  • Pemain pendukung: Yuk Jun Seo (Lee Geol Jae), Yoo Hee Je (Choi Ki Soo), Lim Hyun TaeHong Min KiShin Jae Hwi, dan Shin Jun Seop, yang memperkaya dinamika cerita.
pemain one high school heroes

Pelajaran yang Bisa Dipetik

  1. Keberanian Melawan Ketidakadilan: Drama ini mengajarkan pentingnya solidaritas dan keberanian untuk melawan ketidakadilan, baik dalam bentuk perundungan di sekolah maupun tekanan dari lingkungan. Review sinopsis High School Heroes menjadi simbol perjuangan untuk memberi suara bagi yang tertindas.
  2. Empati terhadap Korban: Cerita ini menggambarkan dampak psikologis bullying dan kekerasan di sekolah, mendorong penonton untuk lebih peduli dan empati terhadap penderitaan orang lain.
  3. Kekuatan Transformasi Pribadi: Perjalanan Ui Gyeom dari korban menjadi pahlawan menunjukkan bahwa pengalaman pahit dapat menjadi pemicu untuk perubahan positif, jika diarahkan dengan baik.
  4. Kritik terhadap Sistem: Drama ini menyentil sistem pendidikan Korea yang sering kali membebani siswa dengan ekspektasi tinggi dan menutup mata terhadap perundungan. Sekolah digambarkan sebagai tempat yang kadang gagal melindungi siswa, mencerminkan realitas sosial yang relevan.

Belajar Pola Pengasuhan Orang Tua dari Review Sinopsis ONE: High School Heroes

Review sinopsis ONE: High School Heroes menyoroti dua pola pengasuhan yang kontras melalui orang tua Ui Gyeom:

  • Otoriter dan Menekan (Kim Seok Tae): Kim Seok Tae adalah ayah yang sukses secara karier dan sosial namun kejam secara emosional. Ia memaksakan ambisinya agar Ui Gyeom menjadi dokter melalui disiplin belajar ketat, bahkan kekerasan fisik dan psikologis. Pola ini menggambarkan dampak negatif pengasuhan otoriter, yang dapat menghancurkan harga diri anak dan memicu trauma. Terbayang banget kalau kepala kita ditoyor begini, kayak kita dianggap sebagai anak tolol.
Adegan one high school heroes
  • Protektif dan Berempati (Myeong Da Bin): Sebaliknya, Myeong Da Bin, ibu Ui Gyeom, awalnya pasif di bawah tekanan suaminya, namun perlahan menunjukkan sisi protektif untuk melindungi anaknya. Perubahan ini mencerminkan pentingnya pengasuhan yang mendukung emosional anak, meski dalam situasi sulit. Pelajaran dari pola pengasuhan ini adalah bahwa tekanan berlebihan dari orang tua dapat merusak perkembangan anak, sementara pendekatan yang penuh kasih sayang dan pengertian dapat membantu anak menghadapi tantangan hidup.

Sistem Pendidikan di Korea

Review sinopsis ONE: High School Heroes mengkritik sistem pendidikan Korea yang kompetitif dan sering kali mengabaikan kesejahteraan mental siswa. Sekolah dalam drama ini digambarkan sebagai tempat yang penuh tekanan, di mana hierarki sosial dan kekerasan antar siswa dibiarkan berkembang tanpa intervensi memadai dari pihak berwenang.

Hal ini mencerminkan realitas sistem pendidikan Korea yang menekankan prestasi akademik di atas kesejahteraan emosional. Hal ini sering kali meninggalkan siswa yang menjadi korban bullying tanpa perlindungan. Drama ini mengajak penonton untuk mempertanyakan bagaimana sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi semua siswa, bukan medan pertempuran sosial.

review sinopsis one: high school heroes

Kesimpulan

Review sinopsis ONE: High School Heroes adalah drama yang kuat secara emosional dan relevan secara sosial, dengan aksi yang intens dan cerita yang mendalam. Disutradarai oleh Lee Sung Tae dan ditulis oleh Kim Young Eun, drama ini tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah kesadaran tentang isu bullying, tekanan keluarga, dan kegagalan sistem pendidikan.

Akting memukau dari Lee Jung Ha dan Kim Do Wan, ditambah penampilan solid dari aktor senior seperti Kim Sang Ho dan Kim Joo Ryoung, membuat drama ini layak masuk daftar tontonan. Tak kalah dari Weak Hero Class 2.

Pesan utamanya adalah pentingnya empati, solidaritas, dan keberanian untuk mengubah sistem yang rusak, menjadikannya tontonan yang inspiratif bagi remaja maupun dewasa.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

9 thoughts on “Review Sinopsis ONE: High School Heroes Jadi Kritik Sosial Pendidikan Korea”
  1. Dua jenis film yang belum bisa kutonton pertama film horor dan kedua film thriller dengan adegan penuh darah. Nontonnya kadang sambil tutup mata karena ngilu. Kalau yang One High School ini kesukaan paksu karena dia tuh doyan banget nonton action yang menegangkan. Dan kalau temanya sekolah tuh, ada latar belakang seperti dunia pendidikan yang kompetitif yang bikin para murid kadang ambil tindakan ekstrem. Pelajaran buat kita semua dah kalau gini.. :(

  2. Banyak yang mikir “enak yah lahir di keluarga kaya”, tapi faktanya anak orang kaya dituntut untuk memiliki kemampuan akademis yang bagus karena mereka akan dipersiapkan menjadi penerus perusahaan keluarga. Btw lumayan banyak drama Korea dengan latar sekolah yang mengangkat tema pembullyan, seharusnya ini emang dari kisah nyata. Miris juga ya, klo saya pribadi, kayaknya nggak pernah merasakan atau melihat pembullyan di sekolah. Paling, waktu SD, mengalami dan melihat pembullyan secara fisik atau mengejek nama orang tua.

  3. Aku belum familiar sama dramanya, tapi setelah baca ini rasanya lumayan menarik buat ditonton. Apalagi soal anak sekolah yang nekat lawan ketidakadilan. Ulasannya jelas dan bikin penasaran.

  4. Korea Selatan kayaknya emang terlalu keras di dunia pendidikan kalau dilihat dari film-film.

    Bahkan, ibu-ibu aja kayak berlomba-lomba nyari tempat les untuk anaknya.

    Ada bagusnya sih. Tapi buat orang tua yang terlalu keras jadi kayak orang tuanya UI Geom.

    Jangan-jangan malah kakaknya bunuh diri karena tertekan sama ulah ayahnya.

    Pingin nonton. Tapi, aku Radha malas sama berantem-berantemnya.

  5. kisah seperti tokoh Ui Gyeom ini banyak terjadi di sekitar kita juga loh sebenarnya itu. Anak yang dikenal sebagai siswa pendiam dan rajin mendapatrkan kekerasan domestik dan bullying akhirnya memicu sisi gelapnya yang penuh amarah. maka muncullah sosok yang seolah berkepribadian lain ya

  6. Waah ini bukan hanya soal action anak muda ya, tapi juga ada kritik, suka kalo ada kdrama yang tidak selalu berlatar dan plotnya soal romantika aja, wajib nonton sih ini…tapi nunggu kalo ada di netflix kali ya…

  7. Beberapa kali nonton drama KOrea yang bertenma pendidikan gitu kebanyakan seperti ini ya orangtua push anak untuk belajar tambahan sampai malam & harus masuk ke Univ tertentu, seejak dini mereka mati-matian sampai ada yang down juga.
    Oh ternyata ini diadaptadi dari webtoon ya, menarik banget. AKu baru tau Wavve nih belum pernah pakai buat streamingnya

  8. baca review ini jadi ingat sama park si eun di weak class hero yang juga dirundung di sekolahnya. cuma kayaknya kalau Park si eun dia malah kebablasan berantem melulu dan jarang belajar heu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *