mengenal istilah margin trading

Dalam trading, tentu kita akan mengenal istilah margin trading. Istilah ini menjadi fasilitas untuk memaksimalkan keuntungan dengan modal yang kita miliki. Lantas bagaimana kah kita mengenal istilah margin trading dalam investasi saham?

Istilah margin trading dalam investasi saham

Lonjakan Investor Saham

Saham saat ini menjadi salah satu instrumen investasi favorit di kalangan masyarakat, khususnya milenial. Meleknya generasi ini akan literasi keuangan dan kesadaran pentingnya investasi membuat angka investor saham pun terus melejit.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat,jumlah investor di pasar modal Indonesia per 2022 telah meningkat 37,5 persen menjadi 10,3 juta investor dari sebelumnya 7,48 juta investor per akhir Desember 2021.

Selain itu, investasi di saham saat ini pun tidak sulit. Investor hanya cukup membuka rekening di perusahaan sekuritas seperti Ajaib Sekuritas yang melayani proses pendaftaran 100% online dan cepat sehingga langsung bisa investasi di saham. 

Baca juga:

  1. 4 Tips Penting Sebelum Trading Saham
  2. 5 Teknik Scalping Saham Untuk Maksimalkan Cuan
  3. Trading Saham Perusahaan AS
  4. Belajar Investasi Saham Untuk Pemula
  5. Cepat Kaya Dengan Menabung Saham

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan saham merupakan salah satu instrumen investasi yang diyakini dapat memberikan imbal hasil yang relatif tinggi di masa depan, apalagi jika memilih berinvestasi pada saham perusahaan yang memiliki kinerja baik dan punya prospek bisnis yang menjanjikan.

Mengenal Istilah Margin Trading dalam Investasi Saham

Banyak cara untuk dapat meningkatkan potensi keuntungan dari investasi saham. Salah satunya adalah memanfaatkan fasilitas margin trading. Investor dapat meningkatkan daya beli dengan menjaminkan saham yang dimiliki untuk memperoleh pinjaman modal dari perusahaan sekuritas. Melalui fasilitas margin trading, nasabah memiliki kapasitas untuk bertransaksi saham lebih besar dari modal yang dimiliki.

“Margin trading adalah fasilitas yang dapat meningkatkan daya beli dengan menjaminkan saham yang kita miliki untuk memperoleh pinjaman modal dari perusahaan sekuritas,” kata Ratih.

Setelah mengenal istilah margin trading dalam berinvestasi saham, kata Ratih, nasabah memiliki kapasitas untuk bertransaksi saham lebih besar dari modal yang dimiliki.

Cara margin trading dalam saham

Risiko Margin Trading dalam Investasi Saham

Namun, Ratih mengingatkan risiko margin trading, yaitu ada kewajiban pengembalian pinjaman beserta bunga yang telah ditentukan oleh pihak sekuritas. Jika terjadi wanprestasi atau nasabah gagal membayar dana pinjaman, maka akan dilakukan penjualan paksa (forced sales) atas saham yang dimiliki pada akun Margin Investor guna menurunkan margin ratio sesuai batas yang disyaratkan.  

“Berhubung penggunaan fasilitas margin trading ini dikenakan bunga dan saham yang dibeli dijadikan jaminan oleh pihak sekuritas, maka diperlukan strategi matang untuk menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam trading saham,” kata Ratih.

Manfaatkan Fitur Stop Loss

Ratih menenkankan penting bagi setiap trader untuk mengevaluasi selera risiko dan kemampuan finansial mereka sebelum melangkah ke dunia perdagangan margin. Ratih menyarankan setiap investor yang menggunakan fasilitas margin trading untuk mengaktifkan fitur Stop Loss. 

Fitur Stop Loss adalah strategi jual saham otomatis untuk membatasi kerugian ketika harga pasar turun ke batas yang sudah ditentukan. “Setiap investor Margin Trading sebaiknya mengaktifkan fitur ini untuk meminimalisir risiko,” kata Ratih.

Pilih Sekuritas Berkualitas

Selain itu, investor juga perlu memilih sekuritas yang mumpuni untuk margin trading demi mendapat layanan yang beragam dan mumpuni, serta potensi keuntungan yang maksimal. Tidak semua perusahaan sekuritas menyediakan fasilitas margin trading.

Ajaib menjadi salah satu sekuritas yang menyediakan Fasilitas Margin dengan syarat dan fasilitas menarik. Untuk mengaktifkan fasilitas margin trading di Ajaib, Investor harus membuka akun Margin Trading Ajaib Sekuritas dan memiliki jaminan yang bernilai setidaknya Rp 200 juta, yang terdiri dari kepemilikan saldo RDN, saham margin, atau kombinasi antara keduanya.

Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan fasilitas margin di Ajaib, seperti proses pembukaan akun Margin Trading Ajaib memakan waktu 1-3 hari kerja bursa, hingga permintaan Buying Power Margin hingga 2,85x dari jaminan yang dapat diajukan ke Relationship Manager Investor masing-masing.

Untuk melengkapi kepercayaan pengguna, Ajaib juga menyediakan layanan chat dengan relationship manager yang telah berizin dan ribuan Investor lain untuk belajar investasi bersama. Sedangkan dalam hal keamanan dalam berinvestasi, Ajaib juga sudah berizin diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Segala kemudahan tersebut menjadi bukti komitmen Ajaib untuk memajukan pasar modal Indonesia dengan semakin memberikan kemudahan untuk para investor ritel Indonesia dalam bertransaksi.

margin trading di ajaib sekuritas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

14 thoughts on “Istilah Margin Trading dalam Investasi Saham”
  1. Untuk terjun ke dunia Investasi Saham memang ga boleh sembarangan, ya, harus tau banget seluk beluk informasi dan ilmunya seperti halnya istilah margin trading dalam investasi saham ini

  2. Saya baru tau soal margin trading dalam investasi saham ini, Mas. Jadi saham yang kita miliki bisa dijaminkan, untuk mendapatkan modal, kemudian untuk investasi yang lebih besar lagi ya, Mas. Tapi pastinya harus punya strategi jitu ya, karena saham yang dijaminkan ini juga harus dilunasi berikut bunganya. Kalau tidak akan dilakukan penjualan paksa.

  3. Wah…istilah saham gini aku masih belajar nih Kak. Seringnya malah ikut-ikutan aja beli, bari engga tahu ilmunya. Haha…Makasih sharingnya Kak…

  4. Baru tahu istilah margin trading. Mungkin karena saya gak berkecimpung di investasi saham jadi gak terlalu dekat sama istilah-istilah itu. Thanks Bang Didik infonya

  5. Pertama kali invest lewat koin kripto tuh lewat Ajaib, dan itu udah sekitar 2 tahunan deh keknyaa, meskipun naik turun tapi dilupain aja deh wkwkwk siapa tahu 10 tahun lagi bisa buat beli rumah, eaaa

  6. Perihal wanprestasi-nya ini nih yang perlu dipahami lebih lanjut buat para trader.
    Takutnya kalau belum paham, nanti bisa misskomunikasi, ya
    Maka saat akan terjun ke dunia trading, trader harus mengenal dana paham lebih lanjut seluk beluk dan istilah²nya dengan baik

  7. Mau memulai trading saham memang perlu tahu ilmunya dulu, nggak hanya sekadar ikut-ikutan karena trend. Artikel ini cukup menambah wawasan bagi pemula.

  8. Baru tahu ternyata penggunaan fasilitas margin trading itu dikenakan bunga dan saham yang kita beli dijadiin jaminan sama pihak sekuritas. Memang harus paham betul nih untuk masalah ginian sebelum mutusin buat gunain fasilitas margin trading.

  9. wah margin trading ini menarik ya sebenarnya tapi juga risikonya lumayan, sesuai lah sm prinsip investasi, makin gainnya tinggi risikonya jg makin tinggi

  10. Sebagai trader pemula, adanya Fitur Stop Loss bisa memberikan kemudahan biar gak panik. Lalu selanjutnya bisa lanjut trading lagi..
    Artikel kak Didik membuatku sedikit paham mengenai margin trading dalam investasi saham.

  11. Dalam dunia trading dan investasi saham ternyata ada sistem peminjaman dengan jaminan, ya. Tapi, memang marging trading harus hati-hati banget, ya. Jangan sampai saham melayang karena gagal bayar bunga pinjaman.

  12. Wah … baru tahu istilah margin trading ini. Kayaknya aku bakal menghindari pilihan ini deh, Mas, karena termasuk trader yang suka main aman, kwkwkwk …. Pokoknya, pas ijo jual, pas merah beli atau keep dulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *