Alasan Startup PHK Karyawan

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dialami oleh beberapa perusahaan belakangan ini. Mulai dari perusahaan kecil, perusahaan rintisan (startup) hingga perusahaan besar. Alasan startup PHK karyawan tersebut ada yang karena perampingan karyawan, ada juga karena perusahaan terus mengalami kerugian. Tentu ini bukan kabar baik untuk perekonomian.

Bagi yang mau berinvestasi bahkan trading saham, kalian harus mencermati isu apa saja yang terjadi di perusahaan yang akan kita beli. Sehingga kita dapat memutuskan untuk berinvestasi atau tidak, hanya dengan mencermati kondisi perusahaan. Lantas kita baru memutuskan di mana aplikasi trading saham terbaik yang bisa kalian beli saham tersebut.

Tips Cerdas Bikin Startup di Indonesia
Acara Start-Up Report 2017 yang digelar DailySocial.id di Three Buns, Jakarta (8/2). Foto: DailySocial.id

2 Alasan Startup PHK Karyawan

Alexa, salah satu proyek kebanggaan dari Jeff Bezos, pimpinan Amazon, ternyata dilaporkan akan mencatat kerugian 10 miliar dolar AS (Rp 157 triliun) tahun ini. Tim di belakang speaker pintar ini diperkirakan menghadapi PHK massal untuk menghemat biaya.

Mengutip The New York Times, Selasa (15/11/2022), PHK akan dilakukan di divisi yang memproduksi perangkat Amazon,  termasuk divisi pengembang asisten suara Alexa.

Amazon dikenal sebagai salah satu perusahaan yang rela merugi terlebih dahulu demi mengejar pertumbuhan besar-besaran. Namun dengan langkah penghematan biaya yang baru diumumkan, Amazon diperkirakan akan melakukan PHK ke sekitar 10.000 karyawannya.

Sekitar 10.000 pegawai berarti tiga persen dari pegawai tetap Amazon dan kurang dari satu persen dari tenaga kerja globalnya. Karyawan yang dipangkas ini terutama terdiri dari pekerja per jam.

Logo Amazon

Divisi Amazon Yang Terdampak PHK

Divisi Worldwide Digital Amazon, yang mencakup speaker pintar Echo, Alexa, dan Prime Video, juga termasuk di dalam rencana PHK itu. Bahkan menurut Business Insider, Alexa dan tim perangkat keras menjadi fokus utama PHK tersebut.

David Limp, SVP perangkat dan layanan Amazon, mengonfirmasi dalam email bahwa laporan tentang PHK tim itu benar. Alasan utamanya karena Worldwide Digital mengalami kerugian operasional lebih dari 3 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun 2022, yang menurut seorang sumber sebagian besar kerugian unit terkait dengan Alexa.

Kerugian divisi tersebut adalah yang tertinggi dari semua divisi Amazon, dan dua kali lipat dari toko ritel fisik dan bisnis grosirnya.

Setelah terjual jutaan unit, Amazon kemudian menemukan bahwa Alexa digunakan untuk satu miliar interaksi per minggu. Namun hanya sedikit yang terkait langsung dengan produk. Sehingga menutup peluang untuk monetisasi.

Masa Kejayaan Amazon Usai

Amazon sempat maju pesat di masa pandemi. Di mana semua orang beralih ke belanja online. Perusahaan juga banyak menggunakan layanan komputasi awan karena pegawainya bekerja dari rumah.

Namun tren belanja online kini tak setinggi kala pandemi. Hal itu membuat pertumbuhan Amazon melambat ke tingkat terendah dalam dua dekade. Perusahaan akhirnya menghadapi biaya tinggi dari keputusan untuk berinvestasi berlebihan. Sementara perubahan dalam kebiasaan berbelanja dan inflasi yang tinggi merusak penjualan.

Amazon Merana, Apple Berpesta

Meskipun buruk untuk perangkat keras dan tim Alexa, PHK itu merupakan berita baik bagi pesaingnya, termasuk Siri Apple, yang kini hanya memiliki Google sebagai lawan utama di pasar asisten digital.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Bagi para peminat teknologi yang berminat trading saham, bisa memulai trading bersama DCFX. Karena DCFX adalah salah satu platform trading dengan fitur yang lengkap, aman dan terpercaya.

Aplikasi trading saham terbaik

Selain itu, untuk member baru, aplikasi trading saham terbaik DCFX menawarkan Welcome Bonus senilai Rp 300.000. Sebagai informasi, DCFX Super App dapat diunduh melalui AppStore dan PlayStore. Trading cepat, mudah dan aman di manapun dan kapanpun, semua ada untuk Anda.

13 pemikiran pada “Alasan Startup PHK Karyawan”

  1. Meng-sedih waktu dapat info Alexa bakalan goodbye. Padahal waktu itu lagi seneng²nya buat promosiin blog dengan mengandalkan rangking Alexa. Tak dinyana pas di tanggal benernya goodbye itu, makin lara hati lagi, huhu.

    Bisa dikatakan memang startup yang awal mulanya wokeh, entah mengapa beberapa jadi melempem ya. Mungkin banyak yang harus dirombak dengan strategi jitu ya

  2. saya baru tahu kalau Alexa sedang goyang, Mas. Dan memang salah satu solusinya adalah perampingan atau mengurangi karyawan. Semoga dapat solusi terbaik, karena harus dipikirkn juga nasib karyawan.

  3. Eh beberapa saat lalu malaha da Perusahaan gede yang kena isu PHK, katanya sih emang perampingan karyawan karena isu boikot2 itu lho. Tapi Amazon sih emang gedeeee banget, kebayang deh kalau sampe PHK 10k karyawannya, gimana nasib mereka?? Jadi emang harus cermat kalau mau pilih investasi saham ya.

  4. Buat yang ingin trading memang perlu nih memantau saham dengan akurat. Setidaknya buat antisipasi untuk mengenal perusahaan mana aja yang sekiranya bisa bertahan lama ya

  5. Emang semua tak ada yang abadi ya. Benar kata senior. Jaya waktu sekarang belum tentu Jaya di masa depan. Jadi kalau nulis harus ngandelin konten sih. Karena cerita lebih mengena dan konten jadi lebih berbobot.

  6. Sempet kaget dong waktu Alexa ditiadakan, huhu.. Tapi zaman teknologi sih kudu tetep maju ya, termasuk untuk bisa trading saham di DCFX Super App yg terpercaya.

  7. Wahhh kalo amazon kelar bakal ngefek ke DA PA blog ngga sih? Ntr kayak Alexa lagi, ditutup akhirnya gabisa pake parameter dia lagi wkwkwk. Menarik nih Bang hihi, jadi analisis saham juga yang perlu kita tinjau kalo mau invest

  8. Pandemi jadi masa kejayaan beberapa ecommerce ya, soalnya mulai terbentuk kebiasaan baru dengan berbelanja online. Sekarang kebiasaan itu mulai berubah. Sedih kalau startup besar sampai harus PHK. Karena kondisinya memang tidak sebaik itu.

Tinggalkan komentar