Risiko streaming aplikasi konten ilegal bola

Di sini siapa yang penggemar drakor, film Barat, atau siaran pertandingan sepak bola? Tentu kalian pernah nonton salah satunya. Apalagi streaming melalui aplikasi streaming konten ilegal. Tau nggak sih kalau ada risiko streaming aplikasi konten ilegal? Yuk cari tahu yuk.

Risiko Streaming Aplikasi Konten Ilegal

Saat ini banyak banget aplikasi konten ilegal yang menayangkan drama Korea, film Barat terbaru, hingga siaran pertandingan sepak bola, terutama Liga Champion, Liga Italia, hingga Liga Primer. Aplikasi tersebut menayangkan konten yang sama persis dengan aplikasi legal. Bedanya, aplikasi ilegal cenderung gratis, tentu dengan sisipan iklan.

Orang-orang yang mengakses konten drakor, film Barat, hingga Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan terhadap ancaman serangan siber, termasuk malware dan ransomware yang berbahaya.

Risiko streaming aplikasi konten ilegal

Hal ini menimbulkan bahaya penipuan dan pencurian data yang dapat merugikan secara finansial. Bahkan, bagi penggemar sepak bola, tentunya pengalaman menonton klub kesayangan bakal terganggu dengan kualitas streaming yang buruk.

Kasus Pencurian Data Identitas

Sebuah laporan yang dirilis oleh Digital Citizens Alliance pada bulan Juni 2023, berjudul ‘Giving Piracy Operators Credit’, mendapati bahwa 44 persen pengguna yang mengakses konten bajakan secara online pernah mengalami kasus pencurian identitas.

Laporan yang sama juga mendapati bahwa 46 persen pengguna yang mengakses konten bajakan terkena malware, dibandingkan dengan hanya sembilan persen yang tidak mengakses konten bajakan.

Risiko streaming aplikasi konten ilegal bola

Profesor Paul Watters, seorang konsultan dan peneliti keamanan siber terkemuka, mengatakan: “Ada banyak kerugian akibat serangan malware pada tahun 2022. Konsumen harus menyadari bahwa situs dan aplikasi yang melakukan streaming konten bajakan adalah salah satu sumber utama serangan ini.

Meskipun perangkat lunak antivirus dapat membantu konsumen, namun perangkat lunak ini tidak mampu mengimbangi banyaknya varian malware yang muncul setiap harinya. Obat terbaik adalah pencegahan yakni hindari situs-situs yang menyimpan dan mendistribusikan malware.”

Kampanye ‘Boot Out Piracy’

Kampanye ‘Boot Out Piracy’ kembali hadir untuk mengingatkan kepada seluruh penggemar akan risiko streaming ilegal. Para pemain Premier League dari berbagai klub di antaranya dari Manchester United dan Liverpool menjadi ujung tombak dalam kampanye ‘Boot Out Piracy‘ Liga Inggris. Kampanye tersebut untuk meningkatkan kesadaran para penggemar di Indonesia akan risiko streaming aplikasi konten ilegal.

Kampanye Boot Out Piracy

Diluncurkan hari ini untuk musim keempat di Indonesia, kampanye tahun ini menampilkan para bintang Premier League, antara lain Casemiro (Manchester United), Diogo Jota (Liverpool), Julio Enciso (Brighton & Hove Albion), Abdoulaye Doucouré (Everton), dan Taiwo Awoniyi (Nottingham Forest).

Premier League bekerja sama dengan otoritas lokal di seluruh Asia dan di seluruh dunia untuk menindak operator situs web dan pemasok perangkat streaming ilegal. Premier League juga sangat mengapresiasi kerja badan pengatur Pemerintah Indonesia atas upaya berkelanjutannya dalam menargetkan sindikat pembajakan olahraga yang beroperasi di wilayahnya.

Blokir Konten Ilegal

Sejauh ini, upaya tersebut telah memblokir lebih dari 6.000 domain dan 750 IP yang menampung konten bajakan. Selain itu pemerintah Indonesia telah mencegah streaming ilegal Premier League dan konten lain serta membatasi akses ke operasi perjudian tak berizin dan tak teregulasi yang menimbulkan risiko tidak patut terhadap konsumen.

Blokir aplikasi konten streaming ilegal

Premier League berkomitmen untuk bekerja sama dengan organisasi lokal dan regional, termasuk Asosiasi Industri Video Asia, dan juga Asosiasi Video Streaming Indonesia. Hal tersebut untuk lebih jauh mengembangkan tata kelola pemblokiran situs yang telah berjalan baik di negara ini.

Penasihat Umum Premier League, Kevin Plumb, mengatakan: “Kami tahu betapa tingginya minat penggemar di Indonesia dan di seluruh Asia terhadap sepak bola Liga Inggris Premier League. Melalui kampanye ‘Boot Out Piracy’, kami terus menekankan besarnya risiko streaming aplikasi konten ilegal. Orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak hanya kehilangan pengalaman menonton terbaik, namun juga menghadapi berbagai bahaya keamanan siber.

“Dengan mengakses konten bajakan, pengguna membuat diri mereka sendiri rentan terhadap pelaku kejahatan, yang menggunakan berbagai metode untuk membobol perangkat pengguna. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain, penipuan dan pencurian identitas.”

Tonton Streaming Konten Legal

Kevin Plumb menyarankan kepada seluruh penggemar sepak bola di Indonesia untuk tidak membahayakan keamanan online mereka dan menonton sepak bola Premier League dengan kualitas terbaik melalui mitra penyiaran resmi.

Selain mengedukasi masyarakat tentang risiko streaming aplikasi konten ilegal, pihaknya terus bekerja keras dengan pihak berwenang setempat untuk memblokir situs dan streaming bajakan serta menuntut para penjual perangkat streaming ilegal.

Di Indonesia, Premier League bekerja sama dengan mitra penyiaran lokal Vidio dalam kampanye ‘Boot Out Piracy’, serta mengembangkan berbagai inisiatif edukasi konsumen. Yang salah satunya adalah acara penggemar yang akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.

Kampanye Boot Out Piracy with Vidio

Gina Golda Pangaila, SVP Legal, Anti-Pembajakan, dan Hubungan Pemerintah, Vidio menyampaikan: “Vidio sangat mengapresiasi Liga Inggris Premier League yang telah menginisiasi kampanye anti pembajakan ‘Boot Out Piracy’ dan kerja keras baik dari pemerintah Indonesia, regulator, dan institusi penegak hukum untuk memberantas aktivitas streaming konten online secara ilegal dan judi online.

Tindakan pelaku pembajakan konten tersebut menghalangi berkembangnya industri ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Indonesia.

Menurut Gina, sebagai wujud apresiasi para pelanggan setia yang menonton pertandingan Premier League di platform legal, Vidio bersama dengan Premier League berkolaborasi untuk menghadirkan para bintang sepakbola. Setelah sebelumnya mendatangkan Michael Owen dan Peter Schmeichel di Indonesia, selanjutnya Vidio bersama dengan Premier League akan mengadakan kesempatan eksklusif interaksi fans virtual dengan legenda Manchester United Owen Hargreaves.

Kampanye ‘Boot Out Piracy’ ini akan ditayangkan di seluruh kanal siaran, media sosial, situs web dan YouTube di Indonesia, serta di Singapura, Malaysia, Hongkong, Thailand dan Vietnam.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

19 thoughts on “Risiko Streaming Aplikasi Konten Ilegal”
  1. ngeri juga ya kalo sampai terjadi pembajakan data akibat nonton gratis di situs ilegal. tapi emang kalau mau nonton aman apalagi bola di vidio aja, meski harus merogoh kocek langganan bulanan ya, heh

  2. Saya jujur beberapa kali nonton bulutangkis lewat Steaming ilegal, Mas. Dan setelah tahu bahayanya saya stop. Kalau mau hiburan, mending nabung dan berlangganan saja. Sekian bisa lewat hape, bisa koneksi juga ke televisi android. Dan memang kalau siaran bola, langganan saja di vidio, karena itu satu grup. Dengan Indosiar dan SCTV juga.

  3. Kadang streaming ilegal itu memang menggoda karena kesannya gratis. Padahal sebenarnya gak gratis juga karena ada banyak resikonya. Salah satunya pencurian identitas. Semoga setelah ini makin banyak akan hal ini.

  4. serem banget konsekuensi yang harus ditanggung. Mending nonton yang legal. NGgga kebayang deh data kita disalah gunakan oleh.orang yang tidak bertanggung jawab untuk macem macem. Sekarang jadi lebih waspada dan kudu berhati hati banget

  5. Aku dulu juga sempat terjerumus kenikmatan sesaat streaming konten illegal. Tapi emang kualitas gambarnya juga ngga cukup baik. Terus ada temenku yang ngingetin gini: eh, ati2 ntar dihisab lho di akhirat nonton lewat konten illegal.

    Duh mak DEG! Hahaha.

    Akhirnya aku tobat deh. Aku juga langganan Vidio buat nonton beberapa tayangan kesukaan.

  6. Aduuh, aku jadi malu karena masih ada konten streaming ilegal. Ya di laptop berupa website, ya aplikasi.
    Tapi sebisa mungkin nonton di aplikasi legal siih..
    Karena memang kalo di aplikasi streaming ilegal tuh kadang adaaaa aja masalahnya. Kalo masalah iklan doaank mah ya.. let it flow yaa.. tapi kadang tuh masalah sub yang ngehe, kualitas gambar yang burek, dan kadang ngulang sendiri alias gak sampai habis.

    Fyuuhh~ banget yaah..

    Jadi kudu banget nonton di apps legal.

  7. Saat ini aplikasi streaming konten ilegal itu banyak juga lho. Bukan hanya pertandingan sepak bola dan drama korea aja, drama china pun begitu.

    Kadang saya miris ketika ada yang share nonton suatu drama dg bangganya bilang kalau nontonnya gratis.

  8. Aplikasi streaming memang harus yang jelas-jelas legal sehingga data yang kita miliki benar-benar digunakan sebagaimana mestinya.

    Dewasa ini rada ngeri ya, dengan banyaknya streaming ilegal kita Kadang tanpa sadar menyerahkan data kita begitu saja

  9. Duj, serem juga ya. Kudu hati² memang. Syukurnya, ada kampanye ‘Boot Out Piracy’ dari kolaborasi Premier League sama Vidio, buat edukasi edukasi.

  10. Mungkin streaming legal terbilang “mahal sedikit” ketimbang yang ilegal. Akan tetapi demi kenyamanan dan menjauhi dari mudharat, memang pilih lah yang legal.
    Jangan karena beda rupiah eh malah mengorbankan privacy data dan ancaman buruk lainnya yang bisa didapatkan dari streaming ilegal ya

  11. Betul, betul. Yang ilegal memang mudah dan murah tapi risikonya juga besar. Seandainyaaaa aja para pembajak buku dan pembaca buku bajakan juga bisa kena virus ketika membaca buku bajakan >.<

  12. Bagus ya programnya, kampanye anti pembajakan ‘Boot Out Piracy’ ini semoga dapat menurunkan atau meminimalisir pembajakan. Apalagi disupport oleh pemerintah Indonesia, dan juga para regulator serta institusi penegak hukum pastinya kegiatan ilegal berupa pembajakan dapat membantu memberantas streaming konten online yang ilegal dan juga kegiatan judi online

  13. Wah, keren banget nih langkah Premier League dan Vidio dalam kampanye anti pembajakan. Penting banget nih untuk dukung konten legal dan hindari risiko streaming ilegal. Apresiasi juga buat inisiatif memberantas situs dan streaming bajakan. Semoga kampanye ‘Boot Out Piracy’ bisa sukses dan masyarakat semakin sadar untuk mendukung konten legal. ⚽

  14. Serem ya streaming di konten ilegal. Data kesebar dan bisa disalahgunakan. Pilih pilih tempat streaming deh sekarang. Jangan asal

  15. Sekarang saya dan keluarga juga sering nonton melalui siaran Vidio saja. Lebih jelas dan gak ribet
    Banyak muncul tempat nonton ilegal kan jadi harus makin berhati-hati ya

  16. Pakai aplikasi ilegal ternyata bahaya yak? Apalagi urusannya sama pencurian data. Duh, mending langganan yang resmi, lebih aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *