Bicara ponsel Samsung, vendor asal Korea Selatan ini memiliki banyak kenangan selama aku bekerja di Jakarta.
Saat menjadi pekerja media, aku pernah memenangkan lomba penulisan ponsel Samsung berjudul “Satu Gadget Segala Keinginan” dan mendapatkan salah satu ponsel yang dirilis saat itu.
Kebetulan saat itu aku sedang opname typhus selama tiga hari karena kecapekan kerja. Ponsel Samsung tersebut menjadi teman saat aku di rumah sakit. Apalagi ponselnya saat itu bergenre ponsel musik. Jadi tidak bosan meski kena inpus terus. Hehehe..Meski kini ponsel hadiah tersebut hilang dicopet di TransJakarta.
Kali ini, Samsung merilis ponsel yang berbeda bentuk dengan vendor kebanyakan, yaitu Samsung Galaxy Note Edge. Ponsel ini memiliki keunikan layar melengkung di sisinya. Inovasinya layak diacungi jempol karena dianggap bisa menjadi tren ponsel di masa depan.
Nah, layaknya ponsel pintar (smartphone) lainnya, ponsel ini akan mumpuni untuk selfie, atau memotret obyek, panggilan telepon, berinternet ria, menonton video atau mendengarkan musik. Namun adakah kelebihan lainnya?
Sebagai pekerja yang dituntut multitasking, aku menginginkan ponsel yang mampu memenuhi segala keinginanku, terutama komunikasi dan hiburan. Nah, apa saja yang bisa dilakukan dengan Samsung Galaxy Note Edge ini?
1. Memercepat Pekerjaan
Sehari-hari saya harus memantau timeline Twitter untuk melihat perkembangan berita terakhir atau mention teman jika ada sesuatu yang penting.
Berkomunikasi melalui media sosial saat ini dianggap lebih penting dianggap menelpon karena takut mengganggu, khususnya saat rapat dan terpaksa tidak bisa mengangkat telepon.
Dengan notifikasi di layar melengkungnya, Samsung Galaxy Note Edge ini memberikan keputusan cepat tanpa harus membuka aplikasi di ponsel. Cukup menyentuh layar melengkung di ponsel dan pesan yang diinginkan langsung bisa dibaca.
2. Akses Permainan
Bila bosan saat rapat dengan bos dan ingin sejenak melepas lelah, kita bisa mencari permainan Tiny Burger yang sudah disiapkan Samsung secara khusus, tentunya melalui layar melengkung di Samsung Galaxy Note Edge tersebut.
Syukur setelah memainkan permainan tersebut, bos langsung mengajak makan burger beneran. Hahaha..
3. Foto
Ini yang merepotkan saat saya harus tugas ke luar negeri atau menghadiri konferensi namun harus duduk di belakang dan harus mengambil foto atau video secara bagus.
Pengalaman ini pernah saya alami saat menghadiri peluncuran produk di Shanghai dua tahun lalu. Saat itu saya memakai Samsung Galaxy Camera yang memiliki fitur layaknya kamera Single Lens Reflex (SLR). Uniknya, foto langsung bisa dikirim melalui email karena kamera ini sudah dibekali kartu SIM sehingga bisa digunakan untuk berinternet. Jika kebetulan jaringan operator mati, kamera bisa memakai jaringan nirkabel (wifi).
Ke depan, teknologi seperti ini akan semakin dibutuhkan. Di Samsung Galaxy Note Edge ini, kualitas kameranya sudah 16MP (belakang) dan 3,7MP (depan) sehingga akan mumpuni untuk mengambil foto atau video, bahkan masih sangat bagus meski pencahayaan minim.
Jadi tidak perlu membawa kamera digital DSLR untuk travelling karena kamera Samsung Galaxy Note Edge sudah mumpuni untuk itu. Sensornya pun sudah lumayan lengkap untuk sebuah ponsel berkamera.
Kalau perlu, foto dan video langsung bisa dikirim ke media sosial. Narsisme itu salah satu tren kekinian yang mutlak dilakukan. Haha..Jadi ingin pergi kemana-mana lagi bareng Samsung, salah satunya ke Aceh pascatsunami.
4. Kemudahan Mencatat
Sebagai pekerja di media, saya harus mencatat omongan narasumber yang serba cepat. Jika wartawan zaman dulu suka dengan tulisan steno, ponsel ini bisa mewadahinya karena ada stylus dan S Note yang memungkinkan sebagai pengganti bolpoin dan kertas. Yap, kita bisa langsung corat-coret di ponsel.
Sebenarnya, fitur ini lebih cocok bagi perancang busana atau yang senang dengan desain karena ponsel ini sangat mumpuni dalam hal itu. Kalau melihat demo perancang busana mencorat-coret kreasi busana melalui ponsel, benar-benar bikin iri banget.
Padahal dulu teman saya harus menghabiskan ratusan lembar kertas untuk corat-coret kreasi busananya. Sayangnya, saya tak pandai membuat fesyen. Jadi akan sangat bermanfaat untuk menulis ide tulisan, khususnya untuk blog atau dikirim ke media.
5. Hiburan Film atau Video
Saat memotret obyek atau memutar video, biasanya pengaturan ada di layar. Ini akan menyulitkan pengguna melihat obyek yang dibidik atau video yang akan dilihatnya.
Untuk membuat video, Samsung Galaxy Note Edge sudah dibekali resolusi UHD 4K (3840 x 2160) dengan kecepatan 30fps. Saya benar-benar ingin membuat film pendek dari ponsel ini.
Saat memakai Samsung Galaxy Note Edge, fitur pengaturan (tombol shutter atau pengaturan lainnya) ada di layar melengkung sehingga layar utama akan difungsikan penuh untuk membidik obyek atau menonton video secara penuh. Oh ya, Samsung sudah memiliki fitur multitasking sehingga bisa mengerjakan atau membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar ponsel. Menakjubkan.
Tentunya, saat macet di jalan sambil membawa ponsel ini dijamin tak akan bosan. Apalagi saat mendapat ocehan bos, tinggal nyalain ponsel ini saja. Semoga tidak dilempar ponsel si bos akibat tercengang layar Samsung Galaxy Note Edge yang sudah mengadopsi layar AMOLED 5,6 inci yang super cling itu (2560 x [1440+160] Quad HD+).
6. Tanpa Fakir Colokan
Dalam beberapa iklan sambil mengejek vendor tetangga, Samsung benar-benar paham bila ponsel pintar perlu kapasitas baterai yang besar dan bisa 30 persen mengisi lebih cepat. Samsung Galaxy Note Edge ini sudah dibekali baterai 3.000 mAh sehingga tak perlu tiap kali mencari colokan atau membawa power bank.
7. Fitur Lain
Layar melengkung di Samsung Galaxy Note Edge memiliki tujuh aplikasi yang bisa diganti sesuai keinginan. Yang menarik, aplikasi di layar melengkung ini tetap menyala meski layar utama ponsel mati.
Misal kita mengaktifkan fitur jam malam hari sehingga kita tak perlu harus menyalakan ponsel dulu saat terbangun dan ingin melihat jam terkini. Cukup melongok ke arah ponsel dan layar melengkungnya, jam bisa terlihat.
Ada juga fitur S Health yang berfungsi sebagai aplikasi kesehatan seperti pedometer (menghitung langkah yang sudah kita tempuh sehingga bisa menghitung kalori yang terbakar dalam tubuh), detak jantung, dan meninjau segala hal yang berhubungan dengan fitness. Kebetulan saya sedang menekuni fitness sebagai gaya hidup sehat sehingga akan sangat penting dalam menunjang aktivitas baik saat di fitness centre atau saat di jalan.
Fitur S Health juga bisa menyajikan rekomendasi menu makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Jadi seakan menjadi personal trainer tanpa bayar. Enak kan?
Ponsel ini akan menjadi tren hingga tahun depan karena Samsung menjadi pelopor dalam layar melengkung tersebut. Ini akan menjadi pembeda dari ponsel kebanyakan.
Dari tujuh keinginan tersebut (sebenarnya lebih banyak lagi), saya berharap Samsung bisa mewujudkannya demi menunjang aktivitas sehari-hari.
Kenapa harus tujuh? Kebetulan tanggal 7 April nanti, saya berulang tahun. Siapa tahu Samsung Galaxy Note Edge bisa menjadi hadiahnya.
