Pilih pinjol atau paylater

Sarana untuk pinjam uang makin banyak. Kalo saudara atau teman nggak bisa kasih pinjaman, pinjaman online (pinjol) dan paylater bisa jadi andalan. Pilih pinjol atau paylater sebagai solusi pintas pinjam uang?

Perbandingan Pinjol dan PayLater

Pinjaman online (pinjol) dan layanan paylater memiliki beberapa kesamaan tetapi keduanya adalah dua jenis produk keuangan yang berbeda dengan fitur dan tujuan yang berbeda.

Persamaan dan perbedaan pinjol dan paylater

Berikut adalah perbandingan pinjol dan paylater yang bisa kalian simak:

Pinjaman Online (Pinjol)

Definisi

Pinjaman online adalah produk keuangan yang memungkinkan individu untuk meminjam uang melalui platform digital (aplikasi atau situs web). Biasanya perusahaan financial technology (fintech) yang mengeluarkan produk pinjol tersebut.

Tujuan

Bentuk pinjol biasanya berupa pinjaman tunai. Uang yang dipinjam bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti kebutuhan mendesak untuk biaya kesehatan, pendidikan, atau modal usaha.

Proses

Sebelum memutuskan pilih pinjol atau paylater, kita harus mengetahui proses transaksi pinjol. Misalnya mulai dari pengajuan hingga pencairan.

Untuk pengajuan, pilih pinjol atau paylater akan melibatkan proses pengajuan yang memerlukan pengisian formulir dan pengunggahan dokumen.

Terkait pencairan, uang pinjaman biasanya ditransfer langsung ke rekening bank peminjam. Nanti peminjam dapat mengambil dana yang diperlukan melalui bank peminjam.

Pembayaran

Terkait pembayaran, pinjol melakukan dua skema, baik melalui cicilan maupun pelunasan sekaligus. Peminjam hanya perlu menyesuaikan proses pembayarannya. 

Untuk cicilan, pembayaran dilakukan dalam bentuk cicilan bulanan. Atau pelunasan sekaligus setelah jangka waktu tertentu.

Bunga dan Biaya

Pilih pinjol atau paylater pun sama, terutama soal bunga dan biaya yang dikenakan. Pengenaan bunga pinjaman dan biaya administrasi dapat bervariasi tergantung penyedia layanan.

Paylater

Definisi

Paylater adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti. Proses pembayaran paylater dilakukan secara cicilan tanpa bunga (jika dibayar dalam jangka waktu tertentu) atau dengan bunga (untuk jangka waktu yang lebih panjang).

Tujuan

Penggunaan paylater biasanya untuk pembelian produk/jasa melalui e-commerce terkemuka/dompet digital (e-wallet). Digunakan untuk membeli barang atau jasa secara kredit.

Biasanya jasa paylater untuk dipakai dalam platform e-commerce, retail, atau platform perjalanan.

Proses

Dalam penggunaannya, biasanya jasa paylater tersedia sebagai opsi pembayaran di checkout ketika berbelanja online atau offline. 

Dalam hal ini, tidak ada pengajuan pinjaman terpisah. Proses pengajuan seiring kesadaran pengguna dan tanpa paksaan.

Persetujuan sering kali bersifat instan berdasarkan profil pengguna. Saat pengguna sering bertransaksi dalam platform tersebut, jasa paylater akan mudah menyetujuinya.

Kredit Limit

Pengguna diberikan batas kredit yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Ada yang memberikan penawaran kredit limit mulai Rp 500.000 hingga puluhan juta rupiah.

Kredit limit berdasarkan histori nilai transaksi pembelian barang di platform tersebut. Semakin tinggi nilai transaksi bulanan, biasanya platform akan memberikan kredit limit lebih besar.

Pembayaran

Mirip dengan pinjol, pembayaran cicilan paylater bisa dilakukan secara bulanan dengan atau tanpa bunga. Besaran bunga tergantung pada ketentuan penyedia layanan paylater.

Selain itu, layanan paylater biasanya tanpa uang muka dan pembayaran pertama dapat ditunda.

Waspadai bunga pinjol dan paylater

Persamaan Pinjol dan Paylater

Layanan pinjol dan paylater memiliki persamaan. Di antara kemudahan akses dan cepat dalam pencairan dananya.

Oleh karena itu, waspadai juga pengenaan bunga/fee lainnya saat bertransaksi menggunakan pinjol atay layanan paylater.

Berikut sekilas persamaan pinjol dan paylater untuk menunjang kemudahan transaksi mendapatkan pinjaman/pembayaran secara mudah.

Digital dan Cepat

Pilih pinjol atau paylater memanfaatkan teknologi digital untuk menyediakan layanan keuangan yang cepat dan mudah diakses.

Pinjol dan paylater memiliki aplikasi yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi. Bahkan di paylater, langsung tergabung dengan platform e-commerce atau layanan pembelian tiket perjalanan.

Kemudahan Akses

Dengan berada di satu aplikasi sekaligus, pinjol atau paylater memang ditujukan untuk memudahkan konsumen mendapatkan dana atau membeli barang/jasa tanpa harus melalui proses yang rumit.

Dengan sekali pencet untuk persetujuan menggunakan pinjol atau paylater, layanan penyedia akan langsung memprosesnya. Tidak peduli riwayat peminjam ini. 

Asal ada kartu identitas jelas dan nomor kontak darurat tersedia, jasa layanan pinjol atau paylater akan langsung menyetujuinya.

Perbedaan Utama Pinjol dan Paylater

Tujuan Penggunaan

Banyak masyarakat menggunakan pinjol untuk mendapatkan dana tunai instan. Biasanya mereka menggunakan untuk berbagai keperluan, baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan tersier sekalipun.

Namun paylater, banyak masyarakat menggunakannya untuk membeli barang atau jasa secara kredit.

Metode Pembayaran dan Bunga

Pinjol biasanya mengenakan bunga yang lebih tinggi dari layanan paylater. Pembayaran dapat dilakukan dalam bentuk cicilan atau pelunasan sekaligus.

Namun paylater, bisa menawarkan cicilan tanpa bunga jika dibayar dalam jangka waktu tertentu. Atau dengan bunga untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Proses dan Pengajuan

Pinjol memerlukan proses pengajuan yang lebih formal dengan dokumen yang lebih lengkap. Biasanya menggunakan kartu identitas dan data pendukung lainnya.

Paylater biasanya lebih cepat dan sederhana dalam persetujuannya. Sering kali hanya memerlukan data dasar pengguna. Penyedia layanan cenderung melihat nilai transaksi di sebuah platform untuk memberikan persetujuan dan kredit limitnya.

Contoh Penyedia Layanan Pinjol dan Paylater

Banyak penyedia layanan pinjol dan paylater di Indonesia. Bahkan versi ilegalnya pun marak ditemukan.

Jasa penyedia layanan pinjol antara lain Akulaku, UangTeman hingga Kredivo. Jasa layanan paylater seperti Shopee PayLater, GopayLater, hingga Traveloka PayLater.

Perbandingan Bunga Pinjol dan Paylater

Persentase Bunga Pinjaman Online

Nama Perusahaan PinjolBunga Pinjaman (%)
Kredivo2.95% per bulan
Akulaku1.5% – 3% per bulan
UangTeman0.8% – 1% per hari
Tunaiku2% – 4% per bulan
DanaBijak0.75% – 0.95% per hari
Kredit Pintar0.8% – 1.2% per hari
RupiahCepat0.54% per hari
Sumber: Riset, diolah pribadi

Persentase Bunga PayLater

Nama Perusahaan PayLaterBunga Pinjaman (%)
Shopee PayLater1% – 2.95% per bulan
GoPayLater2% – 3% per bulan
Traveloka PayLater2.14% – 4.78% per bulan
Kredivo2.6% per bulan
Akulaku PayLater1.5% – 3% per bulan
OVO PayLater2.9% – 5% per bulan
Sumber: Riset, diolah pribadi

Kesimpulan Sebelum Transaksi Pilih Pinjol atau Paylater

Sebelum transaksi menggunakan pinjaman online (pinjol), selalu lihat suku bunga pinjaman online-nya. Biasanya penyedia layanan memberikan jasa bervariasi berdasarkan jumlah pinjaman, durasi pinjaman, dan risiko yang ditentukan oleh penyedia layanan. 

Bunga yang ditampilkan di atas bisa berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Untuk PayLater, layanan paylater sering kali menawarkan cicilan tanpa bunga untuk jangka waktu pendek (misalnya, 1-3 bulan). Namun, bunga akan dikenakan untuk cicilan dengan jangka waktu lebih lama. 

Pilih pinjol atau paylater untuk pinjaman cepat bunga rendah

Persentase bunga paylater yang ditampilkan di atas adalah rata-rata dan bisa bervariasi tergantung pada promosi, kebijakan perusahaan, dan profil kredit pengguna.

Selalu disarankan untuk membaca syarat dan ketentuan serta melakukan perhitungan mandiri untuk memastikan Anda memahami total biaya yang akan dikenakan sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman atau menggunakan layanan paylater.

Kedua layanan pilih pinjol atau paylater ini menawarkan kemudahan akses ke kredit. Namun dengan mekanisme dan tujuan penggunaan yang berbeda.

Sehingga penting untuk memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Dalam postingan selanjutnya, kita sedikit lebih relaks dengan review High School: Return of a Gangster. Ada siswa SMA yang mengalami perundungan dan nekat bunuh diri. 

Namun dia bunuh diri bukan karena ancaman debt collector akibat pinjol atau paylater kok. Tapi ya mungkin bisa saja sih. Soalnya dia kena ancaman pemerasan mulu dari seniornya. Mulai dari duit hingga perhiasan. Emang sih dia anak orang kaya, tapi ya masa ngambil harta ortunya tapi kagak ketahuan. Penasaran kan? 

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

28 thoughts on “Pilih Pinjol atau PayLater? Simak Persamaan dan Perbedaannya”
  1. Di era digital ini, kemudahan dalam bertransaksi menjadi dambaan banyak orang. Hal ini melahirkan berbagai layanan keuangan inovatif, termasuk Pinjol (Pinjaman Online) dan PayLater. Bagi sebagian orang, kedua istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. dengan informasi ini jadi makin paham dong

  2. Di saat mendesak, keduanya itu cukup membantu, bisa menjadi solusi. Tapi kalau kita tidak bisa disiplin membayar, bisa jadi bumerang. So, kalau mau pakai sebaiknya dipikir-pikir dan dihitung-hitung terlebih dulu.

  3. Sama-sama buat pinjaman ya. Asal disesuaikan dengan kemampuan finansial, paylater atau pinjol membantu banget ketika lagi butuh dana atau barang.

  4. Sementara ini sih kadang-kadang paylater yg dikaitkan ke CC. Tapi itu pun CC nya udah aku setting, max jumlah tertentu. Lebih dari itu ya engga bisa ngredit…hehe…
    Pinjol engga deh, semoga, jangan sampai…Takut bunga berbunganya nih…

  5. Secara sederhananya yang kupahami mengenai pinjol dan paylater adalah pinjol saat seseorang membutuhkan dana segar tapi tidak bisa menemukan pinjaman dari saudara dan teman.

    Sementara paylater tuh kita gunakan saat akan membeli produk di merchant, tapi kitanya nggak punya duit. Jadi, ambil barangnya dulu, bayar kemudian.

  6. Keduanya kalau digunakan dengan porsi yang tepat dan memang untuk hal yang amat urgent dibutuhkan, maka bisa jadi solusi. Dan pastinya paham akan kemampuan bayar juga

  7. Apapun jenis pinjamannya, harus tetap considerate untuk bisa membayar tepat waktu dan hanya meminjam sesuai kemampuan ya :)

  8. Wah, benar banget nih, penting banget buat selalu cek suku bunga sebelum ambil pinjol atau paylater biar nggak kaget sama biaya totalnya. Terus, kalau mau cicilan tanpa bunga, paylater buat jangka pendek bisa jadi pilihan yang oke. Tapi emang paling amannya kalau bisa jangan sampai deh pakai pinjol atau paylater, gaya hidup yang baik harusnya sesuai dengan keadaan dompet ya.

  9. lebih prefer ke paylater sih, bunganya sangat ringan kalo nyicilnya gak sampai berbulan-bulan. tapi kalo cukup dananya ya sebisa mungkin jangan sampai ambil salah satu dari kedua pinjaman tsb.. wkwk

  10. Jaman serba dimudahkan termasuj cari utangan ya, meskipun beberapa kondisi ada yang cerita kartu pribadi disalahgunakan temannya untuk pinjol. Ngeri cerita kayak gini.

  11. Wuih, ada yang bunga pinjamannya per hari.
    PayLater kelihatannya lebih ringan ya, Mas. Tapi yang namanya manusia, kalau ada duit, kadang yang sebenernya nggak dibutuhkan pun jadi dibeli, lupa kalau duitnya itu hasil minjem dan nantinya harus dikembalikan.

  12. Mudah-mudahan tidak berurusan baik dengan pinjol atau paylater kalau tidak kepepet-pepet amat.
    Hidup tanpa utang itu lebih nyaman tanpa dihantui bayar cicilan per bulannya

  13. Pinjol sama paylatter sama-sama menakutkan ini. Klo udah yang terlanjur masuk bakal susah buat berhenti. Baiknya sich jangan sampe ya, kita main-main sama ini. Kadang bunganyapun kan juga ngga kira-kira.

  14. mungkin lebih pilih paylater kali ya. jadi bisa disesuaikan dulu dengan harga barang yang mau dibeli dan kemampuan mengangsurnya

  15. Suku bunga pinjol emang menggila ya. Sebaiknya menghindari pinjol maupun paylater. Kecuali kalau lagi kepepet banget, mungkin bisa.

    Kalau paylater agak mendingan ya. Apalagi kalau jangkanya pendek, bisa gak ada bunga.

  16. Kalau bisa nggak pengen coba keduanya sih wkwkwk. Cuma misal nih kepepet banget dan butuhnya barang yang ada di e-commerce penyedia paylater, better ambil itu aja daripada pinjol

  17. Iya ya, sekilas mirip, tapi beda. Tapi Paylater akhir-akhir ini makin ngetren karena bikin memiliki barang impian jadi lebih mudah. Apalagi kadang, kalau cuma sebulan gak pake bunga.

  18. Saya ngehnya payLater itu saat ada iklan, liburan Dulu baru bayar. Terus mulai hadir paylater di toko online. Jadi metodenya sama dengan abang-abang keliling yang biasa nawarin rantang, panci, wajan dan lain-lain.

  19. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan ya…
    Saya sendiri sih berharap gak sampai harus berhubungan dengan pinjol maupun paylater. Semoga saja selalu diberi kemudahan dalam mendapatkan dan menafkahkan rezeki dari suami. Aamiin…

  20. tergantung kebutuhan sih ya, kalau membutuhkan fresh money untuk modal sepertinya bisa memanfaatkan pinjol, tapi kalau gak terlalu urgent tapi butuh bisa pakai pay later. saya sih prefer pay later.

  21. Jujurly, gak keduanya sih Mas, haha.. Karena masing² punya risiko ya. Intinya sih kudu dipikir dan punya persiapan mateng ke depannya supaya bisa melunasi tanpa ditagih, hihi..

  22. Kemudahan mengajukan pinjaman di era digital seperti sekarang mesti disikapi dengan bijak ya. Kalau nggak penting amat, mending jangan. Tapi kalau kepepet, ya apa mau dikata. Cuma better mesti cek dulu kredibilitas lembaganya, baik penyedia paylater maupun pinjol. Btw, itu Rupiah Cepat mengganggu banget lho nawarin ngutang tiap hari, dan sehari 3x pulak. Nawarinnya aja begitu, kebayang gak kalo nanti sampe minjam disitu terus telat… terornya bisa serem banget

  23. Wah, kalau aku pribadi jika disuruh milih mending nggak keduanya, kak. Karena memang keduanya memiliki risiko masing-masing. Tentunya hal ini akan berbeda dengan orang lain, mereka tentunya mempunyai pertimbangan tersendiri.

  24. sebelum pilih keduanya wajib untuk cari tahu dan kalo perlu diskusi sama orang-orang yang pernah menggunakan keduanya ya, soalnya ngeri banget sama kasus-kasus pinjol atau paylater yang diluar dugaan

  25. Perbedaan yang bisa bikin kita lebih bijak lagi ketika memilih Pinjol atau PayLater yaa..
    Kemarin pas konser, tiketku kan set yaa.. Tapi aku cuma butuh satu. Jadi sama temenku, yang satunya lagi dijual ke sijeuni yang butuh tiket ots. Uniknya, karena pas dijual ke calo harganya jatuh se-jatuh jatuhnya, jadi pas ada yang mau, tapi dengan syarat pembayaran pake PayLater, langsung di-iya-in aja deh.. biar cepet.
    Sekarang transaksi kek gini pun bisa banget dilakukan yaa..

  26. Kalau dilihat-lihat dari tabelnya. Ternyata kredit pintar banyak paling rendah daripada pinjaman online lainnya. Terus ShopeePaylater itu paling rendah daripada paylater lainnya. Kukira sama tinggi semua

  27. Aku pernah pakai paylater. Kirain beda sama pinjol. Ternyata ujung ujungnya sama aja. Sekarang udah aku tutup dan gak berani lagi main paylater. Bayar cash aja atau kalau memang lom ada uang. Nabung aja sampai uangnya terkumpul baru beli. Ngeri kalau pakai pinjol atau payleter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *