Ah, sudah lama tidak ngeblog nih. Habis sibuk banget dengan rutinitas. Apalagi sedang sibuk juga mengikuti kasus video mirip artis Ariel Peterporn-Luna Maya-Cut Tari atau 32 artis lainnya yang akan menyusul.
Kasus tersebut lumayan menguras kinerja jurnalis yang selama ini hanya disibukkan dengan kasus Century, mafia pajak, atau hal-hal berbau ekonomi yang sebenarnya saya sendiri juga sudah muak dengan ulah pejabat bangsa yang kian bobrok.
Eh, ternyata kasus yang muncul ini juga tidak kalah bobrok. Gimana bisa video pribadi bisa bocor dan bikin geger se-Indonesia bahkan dunia.
Dunia? iyalah..dalam sebuah blog artis porno di Amerika Serikat sendiri telah membahas kasus ini. Maklum, di Twitter sendiri kata-kata “Ariel Peterporn” sempat populer selama 9 jam tanpa henti. Kasus tersebut ternyata menggegerkan dunia ya..
Lepas dari itu, kini polisi dan kepala sekolah hingga guru dihimbau untuk merazia ponsel milik anak didiknya. Menurut gw, cara seperti ini adalah salah. Justru dengan razia ini, murid-murid malah ingin tahu video tersebut.
Namanya juga teknologi. Kan video itu bisa didapat dengan mudah di internet atau di lapak-lapak penjual vcd bajakan. Bahkan gw aja dapat video itu dari email pribadi dari seorang account executive di kantor gw. Gw sih kagak tahu maksud temen itu apa, kok bisanya kasih gw kayak itu.
Nah, balik lagi, apalagi media seperti televisi, koran atau media elektronik pun jor-joran memberi berita itu dengan porsi besar. Dengan porsi itu tentunya akan membuat rasa ingin tahu seseorang makin besar.
Buktinya, penjual vcd di Glodok pun mampu menjual satu keping video syur tersebut seharga Rp20 ribu, dari harga normal cuma Rp5 ribu. Untungnya 150% cuyyy..
Dengan maraknya situs jejaring sosial pun, pentransferan video ini pun kian cepat. Nah, gw jadi khawatir dengan blow up media sebesar itu justru akan memperbesar kasus serupa akan terjadi kembali.
Coba aja cek di situs esek-esek seperti 17 tahun dan sebagainya. Di situ hampir tiap hari ada upload video esek-esek, mulai dari khas ecek-ecek hingga profesional. Aduhhh…kayaknya video yang sebenarnya untuk pribadi dan privasi ini ternyata bisa bocor. Alhasil, bisa dinikmati oleh semua orang…
Kalo udah begini…bisa sama-sama senang (bisa melihat video itu), tapi juga bagi-bagi dosa (karena melihat dan menyebarkan aib orang lain). Hahahaha..terserah aja deh pake paham yang mana :)