Lamprey Vampir Laut Tak Berahang

Lamprey Vampir Laut mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia. Lamprey Laut adalah spesies vertebrata paling primitif yang berasal dari Samudera Atlantik Utara dan Barat. Lamprey memiliki nama lengkap sea lamprey, yang secara ilmiah disebut dengan Petromyzon Marinus.

Sementara habitat lamprey berada di air tawar dan ditemukan di daerah beriklim seluruh dunia, kecuali Afrika. Biota laut bernama lamprey ini dipercaya telah ada lebih dari 200 juta tahun yang lalu, yaitu jauh sebelum era dinosaurus hingga dijuluki fosil hidup.

Lamprey vampir laut

Anatomi Lamprey ‘Vampir Laut

Lamprey memiliki bentuk tubuh silinder dengan bentuk ekornya pipih. Dengan rata-rata ukuran lamprey vampir laut hanya mencapai 15-100 cm. Bentuk lamprey (Petromyzon marinus) seperti belut dan terlihat seperti tidak berbahaya. Tetapi hewan tidak berahang ini ternyata memiliki gigi-gigi tajam yang siap menghisap darah ikan-ikan yang menjadi mangsanya.

Mereka pun hidup sebagai parasit. Itulah yang menjadi satu ciri khas dari lamprey dimana memiliki mulut yang berbentuk cakram dengan gigi-gigi tajam melingkar untuk menerkam mangsanya. Mengutip Ocean Service, bentuk tubuh lamprey vampir laut tidak seperti ikan bertulang lainnya sebab tidak memiliki sisik, sirip, dan penutup insang.

Jadi Pembunuh Ikan

Oleh sebab itu, terkadang orang menyebut lamprey sebagai ‘belut lamprey’. Seperti halnya hiu, kerangka lamprey terbuat dari tulang rawan dan bernapas melalui deretan tujuh pasang lubang insang kecil yang terletak di belakang mulut dan mata.

Sementara sifat anatomi yang membuat lamprey laut diketahui menjadi pembunuh ikan yakni mulut cakram pengisap yang dikelilingi oleh gigi tajam. Biasanya lamprey vampir laut menempelkan mulutnya ke tubuh ikan, melubangi dengan giginya, lalu menghisap darah ikan. Sedangkan, air ludahnya mengandung zat kimia yang mampu mencegah pembekuan darah. Di setiap tahunnya, lamprey mampu membunuh sekitar 40 pon ikan setiap tahun. Hal Itulah penyebab mengapa lamprey dijuluki dengan nama ‘vampir laut’.

Ikan Lamprey Penghisap Darah Ikan

Populasi Lamprey

Populasi lamprey vampir laut dapat dikatakan tergolong rendah karena masih jarang di temui. Panjang biota laut ini jika dewasa dapat mencapai 1,2 meter dengan berat 2,3 kilogram. Biota laut lamprey bisa ditemukan di seluruh perairan tawar beiklim tropis dan subtropis, terkecuali Afrika. Selain itu dapat juga ditemui di laut lepas dan pantai.  Lamprey vampir laut memiliki siklus hidup anadromus, dimana mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut, tetapi memijah di perairan air tawar. Umumnya musim kawin ini berlangsung di bulan Maret hingga Juni dan kemudian mereka bermigrasi ke sungai-sungai.  Nah, setelah anak-anaknya hidup di sungai selama beberapa tahun hingga dewasa barulah lamrey berenang ke lautan.

Siklus Hidup Lamprey

Biota laut ini hidup di laut, tetapi ia akan kembali ke sungai ketika musim kawin tiba. Ketika kembali ke sungai lamprey jantan dan betina berenang dengan cara berdekatan. Jika terjadi arus yang sangat deras, lamprey akan berpegangan pada batu dengan cara menghisapnya. Dikarenakan kebiasaannya itulah binatang ini diberikan nama lamprey. Kata lamprey yaitu berasal dari kata Latin lampetra. Dimana Lampetra adalah gabungan 2 kata yaitu lambere yang artinya menjilat dan petra yang artinya batu. Saat berada di sungai, lamprey jantan akan membuat cekungan di dasar sungai. Nah, di situlah lamprey betina akan bertelur.  Jumlah telurnya adalah antara 35.000 – 100.000 butir. Selanjutnya setelah itu, kedua ekor lamprey tersebut akan mati. Anak-anak lamprey tersebut akan tinggal di sungai hingga beberapa tahun. Baru setelah dewasa, mereka akan berenang ke laut.

Ikan Lamprey Vampir Laut

Tinggalkan komentar