Kamar Keluarga Tempat Penginapan Paling Murah

Saat bepergian, tentunya kita memilih kamar keluarga, tempat penginapan murah yang aman aman dan nyaman. Di tempat itu, keinginan tersebut bisa terpenuhi dengan hanya membayar Rp 100 ribuan.

Kondisi Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto
Kondisi Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto

Iseng-iseng browsing, ternyata aku menemukan Kamar Keluarga. Tempat penginapan murah tersebut terletak di pusat ibu kota Jakarta. Aku sempat kaget melihat harganya yang dipatok hanya Rp 100 ribuan per malam. Harga itu tentu jauh bila dibandingkan dengan hotel bintang tiga sekali pun.

Tempat penginapan hemat ini cocok bagi keluarga yang tidak menginginkan liburan mahal. Meski hanya pelepas lelah, tempat penginapan yang nyaman tentu harus memperhitungkan harga murah. 

Kadang sih ada yang meragukan harga akan menentukan kualitas. Karena dengan harga murah, biasanya kualitas yang diberikan pasti tidak mewah.

Merasakan kenyaman menginap di Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto
Merasakan kenyaman menginap di Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto

Aku coba membuktikannya. Saat itu, aku memilih tempat penginapan murah kamar keluarga di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Lokasinya tidak jauh dari pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Plaza Indonesia, dan pusat grosir Tanah Abang.

Bahkan tiga pusat perbelanjaan itu bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Kamar Keluarga Kebon Kacang. Dan itu pun kalau kuat ya jalan kaki. Hahaha..

Aku naik ojek dari Sarinah, Jakarta Pusat ke tempat penginapan itu. Ongkosnya tidak sampai Rp 10 ribu kok. Untuk mobil, sepertinya susah masuk gang. Bisa berhenti di gang 13. Lanjut jalan kaki ke Kebon Kacang 16.

Tahun depan, aku memang berencana membawa keluarga untuk liburan ke Jakarta. Mereka tidak mau menginap di hotel berbintang. Pilihannya ya memang Kamar Keluarga seperti ini. Selain murah, kualitasnya ternyata begitu mewah.

Pesan Daring Kamar Keluarga

Di kamar keluarga, kita bisa memesan melalui website atau aplikasi pemesanan kamar hotel. Pembayaran pun dilakukan di depan ya.

Biasanya mereka bekerja sama dengan Airy. By the way, berbeda dengan hotel, Kamar Keluarga mempersilakan tamu untuk check-in pukul 14.00 WIB.

Saat datang, aku langsung disapa resepsionis. Beruntung dia lagi membuka pintu gerbang karena selepas membersihkan lantai.

Meja registrasi yang langsung berhadapan dengan kamar tamu nomor 1. Foto: Didik Purwanto
Meja registrasi yang langsung berhadapan dengan kamar tamu nomor 1. Foto: Didik Purwanto

Untuk masuk pintu gerbang, ternyata tidak bisa sembarangan. Kita akan diberi empat kode angka dan satu simbol khusus sebagai akses masuk. Tidak ada penjagaan khusus di Kamar Keluarga. “Jadi setiap tamu diwajibkan menjaga keamanan diri dan setiap pasangan yang dibawa,” ujar resepsionis tersebut.

Kita diperbolehkan membawa satu orang dalam satu kamar yang dipesan. Namun, hanya pasangan suami istri yang diperbolehkan menginap bersama. Kebetulan aku menginap di Kamar Keluarga Syariah.

“Boleh membawa orang ketiga. Namun akan dikenakan tambahan Rp 50 ribu,” kata resepsionis.

Deposit Murah Hanya Rp 100 Ribu

Saat di resepsionis, aku hanya diminta kartu identitas, seperti KTP untuk pencocokan registrasi saat pemesanan daring (online). Uniknya, kita diminta deposit Rp 100 ribu saat check-in.

“Tenang, uang ini akan dikembalikan saat tamu check-out kok,” kata resepsionisnya.

Alamat dan kontak Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto
Alamat dan kontak Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto

Tamu juga akan diminta menandatangani perjanjian dengan paraf khusus pada sebuah lembaran. Isinya, ya tidak jauh-jauh dari larangan membuat keonaran, narkoba, hingga pasangan tidak resmi. Oh ya, di sini juga tidak boleh merokok di dalam kamar ya. Jika melanggar, bisa dikenakan denda Rp 500 ribu.

Alhamdulillah banget kalau begitu. Aku benci banget asap rokok.

Tata tertib bagi tamu di depan meja registrasi Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto
Tata tertib bagi tamu di depan meja registrasi Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto

Si resepsionis juga mempersilakan kalau aku ingin pesan makanan. Mereka menyediakan makanan ringan seperti mie dan kopi serta minuman ringan. Aku sempat beli teh pucuk Rp 5.000. Ternyata tidak beda jauh dengan harga di minimarket kok. Jadi kalau kelaparan dan tidak sempat ke luar kamar, bisa langsung ke resepsionis untuk dibuatkan pesanan makanan.

Oh ya, minimarket seperti Indomaret dan Alfamart juga hanya 200 meter dari tempat penginapan itu. Banyak juga tempat jual makanan di sekitarnya.

Sewa Kamar Sekaligus Kosan

Setelah proses registrasi selesai, kita akan diberi kunci (sama seperti kunci rumah biasa sih) dan selembar tulisan berisi kata kunci (password) jaringan internet nirkabel (Wi-Fi) dan kode khusus pintu gerbang.

Ternyata penginapan murah Kamar Keluarga di Kebon Kacang ini memiliki lima lantai. Kamar yang disewakan untuk umum khusus di lantai pertama. Ada lima kamar yang disewakan. Kamar yang aku sewa persis di depan pintu masuk dan meja registrasi. Kebetulan aku mendapatkan kamar nomor 2. Untuk kamar ke-3 hingga 5 agak masuk ke lorong. Ya udah sih..kirain bisa pilih kamar kayak di hotel-hotel gitu. Hehehe..

Untuk lantai 2 hingga lantai 4 ternyata disewakan untuk kos-kosan. Harga sewanya Rp 2,2 juta sebulan. Harga kosan seperti ini lumrah ditemukan di kisaran Kebon Kacang, karena lengkap dengan kamar mandi dalam dan Wi-Fi. Aksesnya ke pusat kota itu sih yang penting.

Kamar Luas

Saat masuk kamar, ternyata cukup luas. Ukurannya sekitar 2×3 meter kali ya. Di dalamnya terdapat satu bed cover yang bisa dipakai untuk dua orang. Dua bantal putih agak besar diletakkan di ujung ditemani dua bantal Airy Room berwarna biru. Ada aksen pemanis kelambu warna biru di ujung bed covernya. Oh ya, jangan lonjak-lonjak di bed cover ini karena cukup berbunyi kencang. Cukup nyalakan televisi untuk mengurangi bunyi bed cover tersebut. Wkwkkwkwk..

Di samping bed cover, ada satu meja dan satu kursi. Di belakang pintu juga terdapat gantungan baju.

Di atas meja kayu terdapat kotak tisu dan snack yang bisa dimakan tamu. Kebetulan aku dapat tiga snack dan dua botol air mineral. Sayangnya tidak ada pemanas air. Jadi tidak bisa membuat kopi atau teh. “Kan untuk minuman hangat harus pesan ke penyewa ya.”

Meja tamu yang diisi tiga makanan ringan,  dua botol air mineral, satu kotak tisu. Foto: Didik Purwanto
Meja tamu yang diisi tiga makanan ringan, dua botol air mineral, satu kotak tisu. Foto: Didik Purwanto

Di atas meja ada sebuah televisi. Ingat, kadang pemilik penginapan mencopot kabel televisi. Jangan langsung menyalakan televisi sebelum mencolokkan kabel ya. Aku sempat frustasi sampai malam karena ini. Pas mau ke registrasi ternyata tidak muncul penjaganya.

Akhirnya aku menemukan kabel terjuntai panjang di bawah televisi. Pas aku colokkan ternyata televisi baru menyala. Duh, bodohnya aku. Wkwkwk

Ternyata siaran televisinya hanya lokal semua. Dari 29 channel, hanya satu yang siaran luar negeri, yaitu National Discovery. Selebihnya siaran televisi lokal. Lumayan lah mengobati sepinya kamar.

Fasilitas Memadai Kamar Keluarga

Di samping meja ada satu lemari besar, berisi satu sajadah, satu handuk, satu bungkus toiletris (berisi sampo dan sabun cair). Ingat ya, tidak ada sikat gigi dan pasta giginya.

selfie di depan lemari Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto
selfie di depan lemari Kamar Keluarga Kebon Kacang 16. Foto: Didik Purwanto

Pendingin udaranya (AC) ternyata berfungsi baik. Karena kedinginan, aku mematikannya. Ternyata kamar masih dingin meski AC sudah kumatikan. Ya sudah tetap pakai selimut saja. Hehehe..

Di kamar mandi, kita akan menemukan satu shower, satu toilet, satu wastafel, dan satu cermin besar. Asyiknya, ada air panasnya meski cuma sebentar. Sudah kuputar ternyata panasnya tidak kunjung datang. Hanya tidak lebih dari semenit. Habis itu lenyap tak bersisa. Seperti kamu…hahaha..Tapi masih lumayan hangat lah meski tidak panas seperti di hotel berbintang.

By the way, kamar mandi ini langsung berdekatan dengan rumah di sebelah. Kadang suara mereka terdengar hingga kamar. Di samping toilet, ada jendela yang bisa dibuka. Ternyata isinya pipa pembuangan, mungkin untuk kamar di atas.

Oh ya, di sini kita boleh pesan makanan dari luar atau pesan di meja registrasi ke petugas jaganya. Kita juga gratis untuk cuci baju (laundry).

Yang lebih menyenangkan lagi, akses Wi-Fi di Kamar Keluarga Kebon Kacang ini lumayan kencang. Dibandingkan Wi-Fi kantorku malah lebih kencang di sini. Sial. Aku aja yang cuma menginap semalam malah pingin nambah semalam lagi. Apa aku pindah ke kosan aja ke sini? Yuk cobain yuk.

11 pemikiran pada “Kamar Keluarga Tempat Penginapan Paling Murah”

  1. Aku akhirnya nyobain juga udah kamar keluarga dan oke juga sih ya untuk penginapan murah yang bersih. Aksesnya oke dan kadang nemunya karena ada brand lain juga, otomatis mereka jadi dobel checking secara kualitas ya harusnya

  2. Yang disuka dari airy itu ya inovasi nya dia si, programnya dia selalu update untuk kita-kita yang butuh akomodasi terjangkau. Hal-hal yang kaya gini yang dibutuhkan Indonesia dan suport selalu

Tinggalkan komentar