back to school with home credit indonesia

Momen sekolah tahun ajaran baru selalu bikin orang tua galau. Bukan hanya mendaftarkan anak di sekolah baru, tapi juga membeli segala perlengkapan sekolah yang bikin isi dompet makin kering mulu. Namun jangan gundah gulana. Kita bisa melihat 3 trik hemat back to school with Home Credit Indonesia.

Persiapan masuk tahun ajaran baru sekolah

Belajar Dari Film Thailand

Siapa di sini yang udah pernah nonton film Bad Genius? Film dari Thailand yang menceritakan kejeniusan si anak untuk mencari tambahan uang saku saat sekolah. Namun kejeniusannya ini justru menimbulkan masalah. Si anak terbukti membantu mengerjakan ujian sekolah dengan iming-iming duit berlimpah.

Siapa yang tak tergiur menerima duit banyak. Apalagi bagi murid dengan latar belakang orang tua berfinansial tak layak. Meski risikonya mereka harus kena sanksi. Batal mendapat beasiswa luar negeri hingga dicopot dari gelar murid berprestasi. Duh!

Aku aja sampe nangis lihat perbincangan Lynn (Chutimon Chuengcharoens) dan Pak Pravit (Thaneth Warakulnukroh). Sang ayah yang membesarkan Lynn seorang diri sampe rela mau menjual mobil satu-satunya untuk membiayai si anak sekolah. Si ayah juga rela kemejanya tak ganti-ganti hanya demi irit biaya hidup.

Potongan diskusi ayah dan Lynn di film.Bad Genius

Padahal orang tua sampe berjibaku membanting tulang. Bekerja keras agar si anak tak bernasib malang. Pinjem duit sana sini hingga menjual aset investasi pasti sudah pernah dilakukan. Semua demi anak agar sekolahnya diberi kelancaran.

Jual Gadai Produk Investasi

Sudah menjadi tradisi, masyarakat selalu menjual hingga menggadai produk investasi jelang tahun ajaran baru sekolah. Kegiatan ini selalu ramai selain saat menjelang Lebaran yang penuh berkah.

Biasanya, orang tua termasuk emak-emak selalu memadati toko emas hingga toko gadai untuk menjual salah satu aset paling likuid ini. Orang tua kita bahkan rela menjual aset yang dimilikinya demi sang buah hati tercinta.

BACA JUGA:

  1. 4 Cara Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak Sejak Dini
  2. Panduan Mengajarkan Keuangan untuk Anak
  3. Aplikasi Ini Asah Otakmu dan Anakmu
  4. Ajari Coding Anak Sejak Dini

Syukur kalo orang tua kita sudah memiliki tabungan anak yang telah direncanakan setelah pernikahan. Jadi nggak perlu repot harus jual/gadai aset berharga untuk menutupi biaya sekolah anak yang kini makin mahal aja nilainya.

Bayangkan saja. Orang tua kita harus menjual aset berharganya. Misalnya emas. Hingga Senin (24/7/2023), harga emas Logam Mulia Antam dipatok Rp 1.072.000 per gram. Sepekan lalu, harga emas tersebut masih bergerak di kisaran Rp 1.072.000/gram – Rp 1.080.000/gram. Dalam sebulan terakhir, pergerakannya di rentang Rp 1.047.000/gram – Rp 1.082.000/gram.

Itu kalo harga beli. Sementara kita mau jual. Masalahnya, pihak toko hanya mau menerima di harga pasaran. Harga buyback di hari yang sama sekitar Rp 950.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika kita ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Lumayan kan selisihnya? Padahal selisih uang tersebut bisa digunakan untuk membeli sembako atau persiapan uang jajan anak loh.

Oh ya, harga emas itu hanya untuk emas batangan ya. Beda harga kalo kita menyimpan dalam bentuk emas perhiasan. Pasti harganya akan terpaut di bawahnya.

Salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett mengatakan malah membenci emas.

Orang yang membeli emas mengharapkan orang yang lebih bodoh untuk membelinya dari mereka dengan harga yang lebih tinggi di masa mendatang. Tapi itu (emas) bukan investasi, itu perjudian.

Warren Buffett

Aku jadi ingat pas sekolah dulu. Sawah belum panen. Jadi tidak ada pemasukan. Kebetulan emak masih punya kalung perhiasan. Satu-satunya aset berharga itu dijual agar aku bisa bayar biaya sekolahan. Aku jadi nangis kalo ingat momen itu.

Persiapan Back to School Agar Makin Hemat

Buat Daftar Kebutuhan Anak Sekolah

Mempersiapkan kebutuhan anak sekolah memang bukan perkara mudah. Selain perlu biaya banyak, perlu prioritas untuk mempersiapkan daftar kebutuhannya. Agar biaya yang dikeluarkan bisa diatur dengan baik dan semua keperluan sekolah tercukupi, sebaiknya dibuat dulu daftar kebutuhan yang harus dibeli.

Daftar teratas back to school with Home Credit Indonesia mulai dari kebutuhan yang wajib dibeli seperti seragam sekolah, buku, dan alat tulis. Selanjutnya, tulis juga perlengkapan yang sudah harus diganti karena rusak dan tak layak pakai.

Beli Dalam Jumlah Banyak

Langkah menghadapi back to school with Home Credit Indonesia, terutama pengeluaran di tahun ajaran baru yang bisa orang tua lakukan adalah dengan membeli kebutuhan sekolah dalam jumlah banyak. Biasanya, membeli dalam jumlah banyak akan ada potongan harga yang lumayan besar. Selain itu harga grosir pun juga bisa didapat saat membeli barang dalam jumlah banyak.

Alat-alat tulis seperti pensil, pulpen, penghapus, dan buku tidak masalah dibeli dalam jumlah banyak karena semuanya akan habis terpakai. Lebih hemat lagi jika orang tua lainnya turut bergabung membeli kebutuhan sekolah bersamaan.

Makin banyak jumlah barang yang dibeli, makin murah pula harga yang didapat dan tentunya akan makin menghemat pengeluaran.

Perhatikan Harga Kebutuhan Anak Sekolah

Orang tua perlu teliti dalam soal harga. Meski ketelitian mereka sudah tak perlu diragukan lagi.

Kita bisa membandingkan trik hemat back to school with Home Credit Indonesia, khususnya harga kebutuhan anak sekolah pada saat menjelang dan bukan saat tahun ajaran baru. Biasanya pedagang akan menaikkan harga saat permintaan melonjak. Lonjakan permintaan ini muncul saat masa-masa jelang tahun ajaran baru atau sekitar Mei-Juli. Ini sudah prinsip ekonomi sih.

Kalo mau agak sedikit ribet, kita bisa memantau toko kebutuhan anak sekolah saat bukan tahun ajaran baru. Biasanya harga produk akan lebih murah karena stok masih melimpah. Apalagi jika ada stok penjualan sisa tahun ajaran baru sebelumnya.

Kalo mau lebih teliti lagi, bisa cek harga di situs e-commerce favorit. Biasanya banyak lapak menjajakan produk kebutuhan anak sekolah dengan harga lebih murah. Syukur-syukur kalau ada promo cashback atau gratis ongkir. Emak-emak bakal senang nih kalo ada ini.

Daripada harus berebut barang kebutuhan anak sekolah di toko, lebih baik belanja saja dari rumah. Cukup scroll-scroll toko yang menawarkan harga lebih murah, syukur kalo dapat toko berkualitas dengan bintang tak rendah. Kecuali harga toko online lebih mahal, membeli barang secara offline justru lebih nyaman.

Trik Hemat Back to School with Home Credit Indonesia

Agar belanja kebutuhan anak sekolah lebih irit, perlu trik hemat back to school with Home Credit Indonesia. Seperti apa triknya?

Kunjungi Booth Home Credit Indonesia

Bagi yang tinggal di Jabodetabek, bisa mengunjungi booth Home Credit Indonesia di Jakarta Fair Kemayoran. Soalnya lagi ada Pesta Juara dengan lebih banyak promo dan beragam hadiah yang super menarik buat kita semua.

Promo Home Credit Indonesia di Jakarta Fair Kemayoran 2023

Di Pesta Juara ini, kita bisa temukan dan bawa pulang beragam produk berkualitas juara dari berbagai brand yang sesuai dengan segala kebutuhanmu. Selain itu kita juga bisa ikutan beragam game interaktif super seru untuk dapatkan banyak hadiah setiap hari.

Jadi nggak usah ragu lagi. Buat kalian yang belanja di Home Credit Indonesia bisa dapet hadiah smartphone canggih yang diundi setiap minggunya. Ditambah lagi bonus hadiah langsung voucher belanja untuk tiap transaksi minimal senilai Rp 3.000.000. Lumayan kan voucher belanjanya bisa untuk kebutuhan anak sekolah.

Tunggu apa lagi. Yuk cari dan kunjungi booth Home Credit Indonesia di Hall A No. 38 dari tanggal 14 Juni – 16 Juli 2023. Dapat reward loh kalo mengunjungi link itu.

Booth Home Credit Indonesia

Manfaatkan Promo Home Credit Indonesia

Buat kalian di sekitar Jabodetabek dan berkesempatan datang ke Jakarta Fair Kemayoran, bisa pulang dengan membawa barang incaran. Apalagi banyak produk terutama barang-barang sebagai pendukung anak sekolah.

Promo-promo di Home Credit Indonesia tentunya akan membantu meringankan cicilan. Soalnya, banyak penawaran cicilan nol persen hingga pengurangan cicilan bulanan. Asyik banget kan?

Promo back to school Home Credit Indonesia

Buat emak-emak yang suka promo hingga pengurangan cicilan, tentunya kabar ini sangat menggembirakan. Bapak-bapak yang sedang mencari nafkah tentunya nggak akan kelabakan lagi diomelin istri.

Kapan lagi ada program seperti ini. Pas momentum back to school lagi. Bisa hemat pengeluaran. Urusan kebutuhan anak sekolah jadi aman.

Nggak Perlu Ngutang Tetangga, Segera ke Home Credit Indonesia

Berutang itu tidak berdosa. Nggak ada yang salah dengan berutang. Pemerintah aja berutang kok ampe triliunan. Yang penting mampu membayar cicilan tepat waktu. Dan barang yang dibeli dapat produktif sehingga menghasilkan cuan baru.

Aku kadang trauma ngasih pinjaman uang ke tetangga. Udah nggak ngasih bunga, eh saat ditagih malah marah luar biasa. Lebih galak yang ngutang daripada yang ngasih pinjaman.

Makanya aku lebih suka pakai Home Credit Indonesia. Kalo kebetulan nggak bisa datang ke booth-nya di Jakarta Fair Kemayoran, kita bisa langsung datang ke toko yang menyediakan layanan.

Yup, benar! Kita dapat menemukan layanan cicilan back to school with Home Credit Indonesia di lebih dari 22.000 toko di seluruh Indonesia. Udah syarat pembiayaannya mudah, prosesnya cepat, dan biaya transaksinya murah.

Yuk unduh aplikasi Home Credit Indonesia buat mendapatkan update promo terbaru. Siapa tahu kita dapat barang kebutuhan sekolah anak dengan harga murah dan cicilan ringan.

Berkat Back to School with Home Credit Indonesia, kita #BisaJadiJADIBISA ngedapetin barang kebutuhan sekolah anak dengan mudah, murah dan bunga rendah. #KarenamuJADIBISA irit pengeluaran, keuangan keluarga pun aman. Suami istri harmonis. Sang anak bisa tersenyum manis.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

61 thoughts on “3 Trik Hemat Back to School with Home Credit Indonesia”
  1. Karena ada sedikit membahas tentang emas, aku jadi teringat yang namanya inflasi. Kan, seperti yang biasanya disampaikan bahwa peningkatan inflasi setiap tahunnya itu 3%. Itu benar sih kalau mengacu kepada inflasi mata uang Rupiah terhadap Dolar.

    Tapi, kalau melihat inflasi di sektor pendidikan, jadinya lebih dari itu. Bisa 15% hingga 20%. Angka ini dari mana? Ya kita lihat saja SPP anak kita setiap tahunnya meningkatnya berapa persen. Maka, bisa jadi uang pendidikan yang kita siapkan saat ini, di 5 tahun mendatang, uangnya udah nggak cukup lagi karena inflasinya sudah 100%. Misal, kita udah nyiapkan untuk SPP 300 ribu. Ternyata, di 5 tahun mendatang, saat anak kita sudah mulai masuk sekolah, SPPnya jadi 600 ribu. Kan itu inflasinya 100%. Makanya, memang harus pakai berbagai macam strategi untuk menghadapi inflasi ini. Salah satunya ya menggunakan jasa kredit dari Home Credit.

  2. Wah iya, kembali ke sekolah itu butuh banyak biaya mas
    Tapi klo pakai promo back to school with home credit, jadi lebih hemat ya

  3. Menjelang anak-anak masuk sekolah, memang membuat orang tua harus memutar otak ya, Mas. kalau yang sudha siap, ya anteng. Nah, kalau yang anaknya banyak dan bersamaan masuk sekolah, ya, pusing juga. Kayak saya 5 bersaudara. Dua kakak saya SMA, saya SMP, dua adik saya SD.
    Makanya pas benar ini ada penawaran menarik dari Home Credit Indonesia. Jadi kebutuhan anak sekolah bisa terpenuhi.

  4. kebutuhan anak pas masuk tahun ajaran baru itu emang pastinya buanyaakk, anak yang naik kelas aja banyak kebutuhannya terlebih jika baru masuk sekolah, dari seragam hingga perintilan lainnya kudu disiapin jauh hari.
    dengan adanya program Back to Schol with Home Credit Indonesia ini jadi bisa bantu orang tua ya dalam pemenuhan kebutuhan sekolah anak, sayangnya kayaknya belum merata seluruh Indonesia ya programnya… moga tahun depan udah seIndonesia ya :D

  5. Wah jadi pengen nonton Bad Genius

    Kebutuhan sekolah emang makin banyak ya Kak. Apalagi kalau anaknya butuh gadget buat menunjang pembelajaran. Untung bisa kredit di HCI jadi aman dan gak bikin mumet.

  6. Persiapan untuk masuk kelas di setiap tahun ajaran baru kalau tidak dipersiapkan dengan matang malah bikin keder memang, mana harga-harga alat-alat sekolah tetiba melambung juga antara Juni Juli itu. Jadi baham pembelajaran, agar next lebih well prepare untuk persiapan anak-anak masuk sekolah

  7. Buat kebutuhan sekolah memang kudu cerdas ya orangtua dalam memenuhi dan menyikapinya. Karena semua pasti dilakukan demi pendidikan anak. Bisa dengan bijak pakai HCI ya kak

  8. Keknya aku pernah nih nonton cuplikannya Bad Genius. Memang kadang anak nggak ngerti ya pengorbanan orang tua sekeras apa. Well, untungnya sekarang udah nggak sesusah dulu, apalagi ada Home Credit Indonesia, jadi selain memang harus bisa nabung dan meminimalisisr kehidupan hedon, kita juga bisa lebih mempersiapkan dana pendidikan anak lebih baik.

  9. Memang kebutuhan sekolah, apalagi untuk back to school sangat banyak. Kalau saya termasuk yang investasi emas, sih. Home Credit Indonesia jadi pilihan saat ada kebutuhan mendesak

  10. Wah bener banget mas, apalagi kaya aku yang punya 3 anak dan daftar sekolahnya bareng2 udah deh puyeng 7 keliling. Jadi emang wajib bikin list daftar kebutuhan. Alhamdulillah ya kebantu ama home credit yang support kebutuhan sekolah.

  11. Emang nih urusan sekolah bener2 menguras duit, tenaga, dan waktu hahaha tp alhamdulillaah happy jalaninnya kalo ada cuannya :p haha untung ada home credit jg nihh

  12. Orang tua akan berusaha mati-matian untuk membiayai pendidikan anaknya hingga bisa mencapai titik kesuksesan. Hemmm, jadi harus tau triknya saat menghadapi back to school ya, biar nggak kewalahan untuk biayanya. Terima kasih tipsnya sangat bermanfaat ya.

  13. Beli banyak itu yang sering aku lakukan karena anakku tiga jadi emang butuhnya banyak. Kalau dihitung emang lumayan sih selisihnya..

  14. Adanya Home Credit ini bisa jadi solusi ya ketika bener-bener butuh dana, terutama untuk keperluan sekolah. Apalagi ada promo-promo yang bikin kita untung juga, kayak gratis cicilan 1-2 bulan gitu, atau bunga 0%

  15. Satu kebiasaan yang aku tiru dari mamaku adalah stok alat tulis dalam jumlah banyak buat persiapan anak sekolah. Itu yang aku lakukan ke anakku sekarang. Jadi lebih praktis dan lebih siap.

  16. Kerasa banget kebutuhan sekolah tuh..
    Dan pastinya toko emas memang ada masa-masa orang ramai menjual dan ada masanya orang ramai membeli. Selain invest juga bisa digunakan in a short moment.

    Tapi dengan memanfaatkan keistimewaan dari Back to School with Home Credit Indonesia, semoga kondisi keuangan tetap aman dan semua kebutuhan ananda untuk sekolah bisa terpenuhi tanpa masalah.

  17. wah sekolah memang banyakan biaya ini itunya ya hehe.. jadi bener-bener kudu disiapin deh dananya, tapi kalau memang kepepet, home credit bisa membantu ya

  18. Ngomongin Bad Genius jadi ingat salah satu saudara yang anaknya jadi joki tugas/ujian. Penghasilannya lumayan, lho. Bahkan bisa membeli HP yg harganya puluhan juta.

  19. Beneran nih,zaman sekarang kudu pinter² persiapkan dana pendidikan anak, soalnya biaya sekolah sekarang bikin orang tua harus bekerja ekstra. Kalo pun ketar-ketir, solusinya ada Home Credit Indonesia, nih.

  20. Benar juga ya, banyak banget kebutuhan saat tahun ajaran baru
    Untungnya ada promo back to school with home credit ini

  21. Kebutuhan sekolah anak emang makin banyak ya kak. Gak heran ada ortu yang sampai jual mobil, emas, Bahkan properti demi anaknya bisa sekolah dan kuliah.

    Beli kebutuhan sekolah seperti gadget bisa via HCI dan memperingan para ortu jadinya.

  22. Jual emas untuk biaya sekolah … hehehe… mirip dengan kejadian di keluargaku sih. Intinya, apa pun demi pendidikan terbaik untuk anak.

  23. Semua pada paham lah yah… kebutuhan anak buat sekolah terkadang sekarang luar biasa banyak dan kompleks, terkadang out of budget, tapi untung sekarang sudah ada solusi dari Home Credit Indonesia

  24. Home credit udah ada dmn aja seh? Asli bener-bener menguras kantong pas anak masuk sekolah, biaya pendaftaran, adm, seragam, buku, alat tulis bikin pusing kepala barbie

  25. Sebagai mantan guru, saya paham betul kalau yang namanya biaya SPP sekolah akan naik setiap tahunnya. Bahkan, antar kelas bisa juga berbeda. Itu baru biaya SPP ya, belum kebutuhan lain-lain seperti buku, alat tulis, tas, atau sepatu jika memang diperlukan. Jadi memang penting banget untuk membuat berbagai strategi untuk penghematan. Salah satunya ya dengan memanfaatman promo dari Home Credit Back to School ini.

  26. Kebutuhan anak sekolah ini memang wajib disiapkan dan jadi prioritas ya, Mas. Dan kemarin kebetulan pas tahun ajaran baru juga. Makanya cihuy nih, ada penawaran menarik Back to School dari Home Credit Indonesia.

  27. Beberapa waktu lalu lihat sendiri adik yang masuk ke SMA dan butuh berbagai perlengkapan untuk sekolahnya. Luar biasa memang, dan untungnya ada Home Credit juga yang bisa bantu semua kebutuhan sekolah adik

  28. Biaya membeli kebutuhan sekolah anak yang baru masuk memang lumayan mahal ya, kemarin keponakan saya dua orang wah lumayan juga membeli perlengkapan sekolahnya. Pastinya dengan adanya Home Credit ini bakal bantu mama banget untuk membeli kebutuhan sekolah anak apalagi banyak promonya ya

  29. Iya juga kak @atiqoh, namanya belajar pasti ada aja perintilan ya. Dan bisa terpenuhi dengan cara yang mudah, sehingga gak menjadi hambatan dalam menggapai cita-cita

  30. Kalau sudah urusan sekolah khususnya tahun ajaran baru, tantangan terbesar memang adalah ketersediaan dana. Untuk biaya pendaftaran seragam, alat tulis, dan lain sebagainya. Sedang bulanan tetap tidka bertanbah. Wkwkwk. Untung kalau ada solusi seperti home credit

  31. Menguntungkan sekali membeli peralatan sekolah dengan home credit, dapat diskon plus bisa dicicil 0%.
    Soal gadai menggadai sama pak didik jaman dulu orang tuaku juga samaak, dan aku yg disuruh ke pegadaian mulai dari gadai radio tape, sepeda dan sepeda motor.

    Luar biasa ya orang tua berjuang supaya anak2nya bisa bersekolah tinggi

  32. Kebutuhan sekolah tuh emang paling kerasa yaa. Sering banget denger dari orang-orang sekitar yang anaknya pengen masuk sekolah sd/smp/sma, biaya memang jd penentu dan penting disaat seperti ini.

  33. Tips persiapan menyambut kebutuhan back to schoolnya bagus.. hanya saja membeli dengan berhutang ke lembaga kredit menurut saya kurang bijak. Mestinya biaya pendidikan adalah biaya yang sudah bisa diperkirakan dari jauh tahun. Sehingga menabung di platform investasi akan lebih baik. Misalnya untuk kebutuhan 10 juta, bisa dipenuhi dengan menabung sekitar 9 juta, jika menabung di platform investasi beberapa tahun sebelum kebutuhan itu sampai. Sebaliknya dengan membeli kredit, kita berhutang 10 juta, kemudian harus membayar hingga 12 juta atau 13 juta beberapa bulan kemudian. jadi berhutang adalah pendapatan yang tergadaikan. sedangkan investasi adalah pengehematan yang paling jitu dan menguntungkan..

  34. Kalau ada kata promo saya paling suka heheheh karena bisa berhemat uang rumah tangga yee kan. Di tahun ajaran ibu2 banyak terbantu karena adanya Home Credit Indonesia, kebutuhan sekolah si kecil bisa terpenuhi ya kak. Tapi bener loh itu skrg apa2 serba naik, dulu masih ingat harga pensil cuma 500 rupiah, skrg naik banget. Sekarang untung ada Home Credit Indonesia

  35. Menurut sya perlu dibuatkan daftar cek list yg menyesuaikan dg kebutuhan anak menjelang masuk sekolah.. Bikin skala prioritas & bisa memanfaatkan barang2 yg lama

  36. Untuk keperluan biaya pendidikan dan keperluan sekolah di tahun ajaran baru, kami sepakat menabung sejak dini mas. Andai ada keperluan yang memaksa untuk kredit ya harus cermat memilih tenor dan sebisa mungkin cari yang bunga nol persen

  37. Urusan pendidikan memang menjadi kebutuhan primer yang perlu dipersiapkan sih. Di samping itu Home Credit berusaha untuk mendukung setiap keluarga dalam mempersiapkan hal tersebut melalui programnya. Persyaratannya pun mudah. Jadi, bisa dijadikan alternatif tentunya.

  38. Film “Bad Genius” menginspirasi penonton untuk selalu memilih jalan yang benar dan berusaha mencapai tujuan dengan usaha yang jujur dan pantang menyerah. ayeeee…

  39. Apalagi kebutuhan sekolah anak kan waktunya terbatas, nggak ada salahnya berutang selama sudah ada planning mau bayarnya gimana dan dari mana uangnya. Daripada ke tetangga, jadi bahan julid, ya mending ke Home Credit Indonesia aja, dengan berbagai keunggulannya.

  40. Sepertinya saya pernah menonton cuplikan film “Bad Genius.” Terkadang, anak-anak tidak memahami seberapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua. Beruntungnya, situasinya sekarang tidak seberat dulu, terutama dengan adanya Home Credit Indonesia. Selain harus berusaha menabung dan mengurangi gaya hidup mewah, kita juga dapat lebih baik dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.

  41. Trik yang sama kini mulai saya coba terapkan juga Kak. Belanja kebutuhan sekolah di luar waktu-waktu biasanya, seperti akhir tahun atau awal tahun ajaran. Akhirnya terkadang saya bisa mendapatkan banyak barang dengan harga yang lebih murah. Beruntung sekarang ada solusi seperti dari Home Credit ini ya. Orangtua pun bisa memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan anak dengan segera.

  42. Senang sekali ada program back to school with Home Credit ini
    Jadi bisa lebih hemat dalam mempersiapkan tahun ajaran baru

  43. Setiap jaman akan memberikan cerita yang berbeda. Saya juga sempat merasakan orang tua menjual emas untuk kebutuhan kami anak – anaknya. Tapi kalau sekarang, perkembangan sudah jauh berbeda. Dengan kehadiran dari Home Credit Indonesia cukup membantu bagi pada orang tua utk kebutuhan anak² sekolah

  44. Yahhh aku baru tau info ini niih karena belum pernah coba Home Credit juga, padahal kemarin nyiapin anak masuk sekolah pertama kali juga. Tapi bisa nih siap-siap untuk tahun depan masuk SD hehe

  45. Kebutuhan buat Sekolah Dasar yang biasa, masih lumayan terkontrol. Begitu masuk ke kenjang berikutnya, wah jangan ditanya. Orang tua pun kudu pintar-pintar nyari promo termasuk di Home Credit ini agar kebutuhan sekolah terpenuhi

  46. Kehadiran Home Credit membantu banget ya, apalagi bisa dibilang tiap tahun kebutuhan anak sekolah ada aja tambahannya, harus beli kain seragam wajib disekolah misalnya, belum lagi kebutuhan printilan sekolah yg lain

  47. Saya sempat ke Jakarta Fair tahun ini, tapi tidak mampir ke boothnya Home Credit. Ternyata banyak promo-promo menarik dari Home Credit ya, khususnya untuk menyambut tahun ajaran baru.

  48. Memasuki tahun ajaran baru kebutuhan untuk sekolah ada aja ya kak, sehingga perlu pemenuhannya itu yang tepat agar proses pendidikan di sekolah si kecil gak terhambat

  49. Iya bener kalau beli emas mending emas murni aka LM. Kalau beli perhiasan di Jakarta emang harga nya lebih sering turun daripada naik.

  50. Untuk kebutuhan anak sekolah, pasti selalu kepake sih ya..
    Jadi cocok kalau beli dalam jumlah banyak. Apalagi yang anaknya lebih dari satu.
    Alhamdulillah karena ada kemudahan program Back to School with Home Credit Indonesia.

  51. Aku suka beli pensil, pulpen, penghapus langsung se-pak yang banyak sekalian. Selain harganya jadi lebih murah, ada aja pasti kejadian alat-alat tulis pada ilang di sekolah.. :D Buat dana pendidikan anak pun mesti disiapkan jauh-jauh hari. Selain uang masuk, uang tahunan, ada aja biaya lain yang mesti dikeluarkan. Kalau gak ada simpenan khusus dana pendidikan bisa repot, ya..

  52. Wahhh solusi banget ni buat para mama memenuhi keperluan anaknya saat mau masuk sekolah atau yang lagi butuh keperluan anak skolah..

  53. Wah, solusi yang oke banget ini untuk para orang tua dan anak yang menghadapi tahun ajaran baru. Btw utang ke tetangga memang lebih ngeri kak, mending pakai yang pasti aja tanpa ada yang nyinyir dan tersinggung hehe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *