Perangkat elektronik tablet kini kian mendekati fungsi sebuah laptop. Baik untuk penggunaan sehari-hari, sekolah, kuliah hingga mendukung pekerjaan secara ringan. Bagi kalian yang saat ini sedang mempertimbangkan, berikut 5 alasan membeli tablet dibanding laptop.
Potensi Bisnis Tablet Dunia
Contents
Bisnis perangkat elektronik saat ini memang sedang terguncang, tak terkecuali ponsel dan tablet. Hingga kuartal I-2023, penjualan bisnis ponsel turun 13% secara tahunan. Begitu pula yang terjadi pada perangkat tablet.
Laporan firma riset IDC menunjukkan, penjualan tablet turun 19,1% di periode yang sama. Jumlah produk yang dikapalkan hanya 30,7 juta unit.
Analis menilai, penurunan penjualan tablet bahkan ponsel akibat kebijakan bekerja di kantor (WFO) yang mulai kembali diberlakukan. Perangkat tablet dinilai tak lagi menjadi kebutuhan yang krusial karena pekerja sudah tak bekerja di rumah lagi.
Padahal penjualan tablet sempat populer, terutama saat pandemi COVID-19. Terutama bagi mereka yang memilih kerja dari mana saja, bukan cuma di rumah (WFH).
Apple dan Samsung masih menguasai pasar tablet dengan pangsa pasar hampir 58% dari keseluruhan. Huawei menempati posisi ketiga, Lenovo dan Amazon masing-masing di posisi keempat dan kelima.
Penjualan tablet Amazon turun paling parah, mencapai 62%. Tak ada vendor yang mencatat pertumbuhan positif di kuartal I-2023.
Apple masih menguasai pasar di posisi pertama dengan mencatat penurunan penjualan 10,2%. Samsung anjlok 14,3%, Huawei menyusut 9,7%, dan Lenovo terjun bebas 27,1%.
Prediksi Pasar Tablet di Tahun 2023
Tinggal empat bulan lagi, tahun 2023 akan usai. Namun bukan berarti para vendor berdiam diri. Mereka justru makin gencar mengeluarkan produk baru dan promosi. Demi meningkatkan penjualan yang kini memang lagi sepi.
Menurut Research Manager IDC Jitesh Ubrani, masih ada harapan pertumbuhan untuk tablet dalam beberapa waktu ke depan. Pasar tabley diprediksi masih ramai seiring beragam vendor yang masih berani menelurkan produk dengan fitur mumpuni.
Di Indonesia, Oppo Pad Air hadir memulai debut sebagai produk tablet pertama dari Oppo. Selain itu, Redmi Pad juga meramaikan pasar tablet kelas entry-level.
Baru-baru ini, OnePlus dan Pixel juga turut meramaikan pasar tablet dengan meluncurkan produk pertama mereka di ranah global.
Meski tak dibekali Google Mobile Service, Huawei paling rajin menggempur produk dari segala lini, mulai dari MatePad T series, MatePad SE series, MatePad Pro series hingga yang terbaru, MatePad Air. Pabrikan asal China ini sengaja meniru langkah Apple yang mengklasifikan kategori tablet, mulai dari Mini, Gen, Air, dan Pro.
Begitu juga Xiaomi yang diam-diam menggempur pasar tablet kelas menengah dengan fitur mumpuni namun berharga sangat murah, yakni Xiaomi Mi Pad 6. Di kelas menengah atas, Samsung masih percaya diri menghadirkan tablet terbaiknya, Galaxy Tab S9 series.
Alasan Membeli Tablet Dibanding Laptop
Masyarakat kini sudah mulai paham tentang teknologi seiring makin banyak pemberitaan yang penuh informasi. Mereka semakin tercerahkan berkat media yang selalu memberikan review terbaiknya.
Berikut alasan membeli tablet dibanding laptop untuk aktivitas keseharianmu.
Tablet Seringkali Lebih Murah
Makin banyak pabrikan tablet yang memproduksi tablet dengan harga lebih terjangkau. Mereka mengklasifikasikan produk sesuai target market.
Ada yang menjual tablet dengan kisaran di bawah Rp 2 juta, di antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Bahkan ada yang vendor yang percaya diri dengan menjual tablet berharga di atas Rp 10 juta.
Kembali lagi ke konsumen, keputusan pembelian tablet harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai salah beli. Soalnya bakal menyesal nanti.
Namun hal ini kadang tak berlaku bagi member Gadtorade yang memang benar-benar penyuka teknologi. Lebih baik menyesal tak membeli daripada ketinggalan momentum saat membeli. Kalo ternyata tak mantap di hati selepas membeli, di forum itu bakal laris manis yang menunggu barang untuk dijual kembali. Hehe.
Portabilitas
Bagi yang sering wara-wiri kerjaan, perangkat tablet memang cocok jadi pilihan. Tak perlu menyalakan dan mematikan perangkat terlebih dulu, tinggal buka langsung bisa kerja tanpa menunggu.
Ukurannya yang ringan, perangkat tablet paling enak buat tentengan. Kita bisa dengan cepat memasukkan ke ransel atau bahkan dipegang dengan satu tangan tanpa masalah.
Namun ada juga vendor yang justru membuat tablet dengan ukuran maksi. Seperti baru saja Samsung yang merilis Galaxy Tab S9 Ultra. Bentang layarnya malah mencapai 14,6 inci. Sudah seperti laptop yang lebih cocok ditaruh di atas meja saja.
Tablet Lebih Serbaguna
Alasan membeli tablet dibanding laptop lainnya yakni faktor penggunaan. Tentu kita akan berekspektasi besar penggunaan tablet akan menggantikan fungsi laptop ke depan. Ada beberapa fitur yang menjadikan tablet sebuah kelebihan, tapi sekaligus masih ada kekurangan.
Dengan aksesoris tambahan, kita dapat mengetik di atas tablet. Selain itu bagi yang senang corat-coret akan diberi kemudahan beragam aplikasi mumpuni untuk kerjaan menggambar.
Bahkan kita juga bisa mengobrol dengan orang lain, menonton saluran hiburan lebih lega karena layar lebih besar dibanding ponsel. Kita pun masih bisa memotret sekaligus membuat videl untuk sebuah konten.
Misal, tablet seperti Google Pixel dan dilengkapi dengan dok pengisi daya magnetnya sendiri. Fitur ini cocok untuk menonton video atau mendengarkan musik setelah tugas kelas di sekolah/kampus selesai.
Tablet Lebih Mudah Digunakan
Ada yang bilang, tablet Android hanya sekadar ponsel yang dimaksimalkan, terutama bentangan layarnya. Jarang ada pabrikan tablet yang mengerti kebutuhan konsumen.
Misal, kita memerlukan tablet untuk mencatat hal penting di sekolah/kampus. Tak perlu membuka laptop segede gaban untuk bisa menyelesaikan pekerjaan.
Bagi yang suka bekerja di kafe sambil gegayaan, memakai true wireless stereo (TWS) bisa jadi opsi. Terutama bagi tablet masa kini yang sudah tidak menyediakan opsi colokan 3,5mm. Toh kita malah lebih terkesan trendi.
Pengganti Fungsi Laptop
Mungkin yang paling meyakinkan sebagai alasan membeli tablet dibanding laptop yakni tablet dapat berubah menjadi laptop jauh lebih mudah daripada laptop dapat beralih ke mode tablet.
Memang laptop dengan sistem operasi (OS) Windows dan MacBook lebih menawarkan kemudahan dalam pengetikan via keyboard. Namun tablet dinilai dapat menggantikan fungsi, khususnya laptop dengan menggunakan fitur serupa. Apalagi rata-rata pabrikan tablet sudah menyertakan aksesoris tambahan, seperti pencil, keyboard hingga tetikus (mouse) nirkabel (wireless).
Beberapa aplikasi pun sudah mumpuni untuk dijalankan secara mumpuni di tablet. Hanya beberapa fitur khusus yang hanya mampu dijalankan di laptop. Itu pun hanya buat pekerja profesional yang mengharuskan pemakaian fitur tersebut secara penuh. Misal aplikasi Microsoft Office serta editing video kelas berat.
Menurut kalian, lebih enak bekerja menggunakan tablet atau laptop? Atau malah ada yang masih menggunakan ponselnya untuk bekerja?
Namun pada dasarnya, perangkat elektronik hanyalah pendukung untuk bekerja. Yang penting kita tetap produktif dengan segudang ide yang mampu memberikan manfaat buat sesama. Syukur apapun yang dibuat di perangkat elektronik kita dapat menghasilkan cuan untuk diri sendiri dan keluarga.
Memang enak kalo tablet yang ada pen-nya. Bisa sekalian gambar. Harga lebih murah juga.. semoga ada rezeki bisa punya tablet Galaxy Tab S9 Ultra kayak ini. Warna pink nya cute..
Sekarang desain tablet semakin keren dan berbalut teknologi canggih, salah satunya udah bisa koneksi dengan keyboard, jadi lebih mudah untuk mengetik. Pokoknya dah kayak mirip laptop banget deh.
Keren banget Samsung Galaxy Tab S9 Ultra bentang layarnya luas dah mirip kayak laptop, jadi lebih lega untuk aktivitas di depan layar gadget. Jadi kepikiran untuk beli tab dibanding laptop, kinerja juga udah oke banget nih
Wah jadi ramai pasar tablet ya. Aku juga lagi pengen banget tablet nih emang cocok untuk yang suka wara wiri, enteng dibawanya dan simple. Oppo dan Redmi bikin tablet juga yaa. Pada merambah ke tablet.
enaknya kalau pakai tablet itu lebih bisa dibawa ke mana aja. menurutku ya disesuaikan ama kebutuhan dan pekerjaan juga ya Kak..
Banyak orang pilih tablet karena lebih ringan dan praktis dibanding harus bawa laptop ya. Harga juga lebih murah
Dari segi portabilitas, tablet memang juaranya karena bisa dibawa kemana-mana dan bisa dinyalakan kapan saja. Kemultifungsiannya juga banyak disukai, karena tablet kaya setengah dari HP dan setengahnya lagi seperti laptop dalam satu bentuk
makin ke sini tablet jadi makin canggih ya Mas, udah kayak laptop pun karena bisa pake keyboard external segala ya, jadi gak perlu worry lagi saat harus bekerja (mengetik) dari tablet. Kelebihan lainnya bisa gambar pake pen/stylus gitu ya jadi kayak lagi ngegambar di kertas atau canvas langsung dong. :)
Penggunaan tablet memang mengasikkan karena lebih praktis buat dibawa, apalagi juga fungsinya yang mirip dengan laptop.
Cuma sayangnya pas waktu ada pelatihan gak mau terima daku pakai tablet, padahal tablet windows yang OS nya sama seperti laptop, huhu. Mungkin karena penyelenggaranya belum paham ya bahwa tablet jaman now itu speknya gereget
Aku kak pakai tablet karena lebih fleksibel dan mudah dibawa kemana-mana. Namun, kadang ada beberapa fasilitas yang kurang menurutku dibandingkan laptop
Saya juga prefer pakai tablet karena lebih fleksibel dan mudah dibawa kemana-mana dibandingkan laptop. Namun, kadang tetap saya bawa laptop dan tablet untuk jaga2 kalau lagi kerja di luar rumah
memakai tablet, tergantung diperuntukan buat apa. Kalau orang yang sering mobile kemana-mana sepertinya lebih cocok memakai tablet.
Amin 3x apapun merk alat yg digunakan kalau kita produktif akan menghasilkan cuan (tetep ujung2nya duit).
Merk advance ga disebut ya pak? Padahal mayan juga tablet advance murah spesifikasinya juga mayan.
Tablet memang lebih mudah dibawa ke mana-mana. Tidak seperti laptop yang ukurannya bersar. Kalau untuk anak-anak cocok nih tablet. Bisa dibawa ke mana saja. Jado makin simple
Saya laptop ada tablet juga. Tapi jujur selama ini ngeblog masih sekolah menggunakan hp. Alhamdulillah masih bisa mengikuti. Semoga keterampilan kerja ini tetap bisa mengikuti perkembangan jaman dan teknologi
Wah, racun ini, hehe… Kapan hari mau beli sih pas offer, tapi masih maju mundur. Karena pengalaman sebelumnya udah terlanjur beli, ehhh ada yang lebih ok lagi, haha…
Wkwk.. laptop ku segede gaban, jadi pasti berat kalo di bawa ke mana². Memang lebih simple tablet sih. Tapi balik lagi sama kebutuhan masing² dan nyamannya juga. Kalo harga cincaylah..
Kalimat penutupnya maniiss banget..
Khas tulisan kak Didik bangeett.
Pilihan memang selalu ada, tapi apapun gadgetnya, pastinya pengguna nyaman, semakin mudah dan wujudkan segudang ide serta pekerjaan.
Aku prefer laptop sii..
Meski tablet tuh enak banget karena bisa ditowel-towel. Tapi berasa lebih enak laptop. Apa sii.. ((gangerti juga kenapa yaa))
Tapi yang paling seneng kalo semua berjajar di meja.
HP buat WA. Tablet buat muter film, drama atau musik dan laptop buat kerja.
Nah.. comfyzone banget kalok uda gini.
Ini nih yang dari kemarin kupikirkan dan kupertimbangkan. Selain itu kalau bawa tablet tuh rasanya lebih ringan saja kalau sedang wara-wiri sana sini dan butuh kerja. Memang sih banyak yang bilang pakai laptop lebih nyaman. Tapi kalau kebutuhan kerjaku nggak butuh fitur ini itu (seperti yang diberikan laptop) tentu pilihannya jatuh ke tablet kaaannn.
setuju sih kak tablet emang lebih murah harganya dan enak untuk pekerjaan menulis atau desain. Portable bisa dari mana aja dan layar sentuh. Jadi sat set aja gitu kalau kerja