foto 2 scaled

A view inside the first detention center specifically for mothers recently arriving from Central America with children in Karnes City TexasPenjara kini bukan menjadi tempat seram bagi kaum kriminal, namun sudah menjadi bisnis menguntungkan untuk menangani penjara bagi kaum imigran.

Perusahaan swasta yang bergerak dalam bisnis penjara Geo Group dan pesaingnya Corrections Corporations of Amerika (CCA) berusaha mendapatkan pendanaan darurat untuk fasilitas penahanan keluarga, jika Kongres AS menyetujui. Kedua perusahaan swasta ini memiliki ribuan tempat tidur dan bisa dimodifikasi menjadi rumah keluarga bagi imigran tersebut.

Enam tahun terakhir, Geo Group meraih dana pemerintah hampir US$ 880 juta dari Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE). Data tersebut diperoleh dari SmartProcure.us. Juli lalu, ICE sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap penahanan kaum imigran memerbarui kontraknya dengan Geo Group untuk mengonversi Karnes County di Texas dari perusahaan rumah penahanan orang dewasa menjadi penjara keluarga.

Potensi terbesar akan datang jika Kongres menyetujui permintaan Gedung Putih sebesar US$ 3,7 miliar untuk pengeluaran darurat mengatasi krisis. Tapi tampaknya paket tersebut susah direalisasikan karena Kongres terpecah dan anggota parlemen masuk masa cuti musim panas.

Pemerintahan Barack Obama telah berjuang bagi puluhan ribu rumah anak-anak imigran dari Honduras, El Savador, dan Guatemala yang membanjiri Amerika Serikat beberapa bulan terakhir. Ia berharap bisa menghindari kekerasan geng, kemiskinan hingga kekerasan rumah tangga. Beberapa imigran bepergian dengan keluarganya dan lainnya hanya melintasi perbantasan.

Juru bicara ICE menolak mengeluarkan biaya untuk fasilitas Karnes County. Geo Group juga menolak berkomentar. Begitu juga pesaingnya, CCA.

A view inside the first detention center specifically for mothers recently arriving from Central America with children in Karnes City Texas

Penerbangan dan Monitor

Geo Group juga bisa mendapatkan keuntungan jika anggota parlemen memilih program yang mempromosikan alternatif penahanan seperti sistem monitoring elektronik yang digunakan untuk melacak imigran sambil menunggu deportasi.

Bi Incorporated telah menerima lebih dari US$ 211 juta dari ICE sejak 2008 dengan menyediakan perangkat GPS untuk imigran. Perusahaan asal Kolorado ini merupakan penyedia tunggal gelang kaki untuk imigran yang telah ditangkap karena melanggar hukum keimigrasian.

Sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) Senat yang diusulkan Partai Republik John McCain dan Jeff Flake akan memberi mandat memonitor remaja usia 15-18 tahun saat pemeriksaan imigrasinya tertunda. ICE saat ini tidak menggunakan gelang kaki untuk remaja. RUU tidak menentukan pemasok perangkat tersebut.

ICE menggunakan CSI Aviation berbasis di New Mexico memberikan penerbangan charter untuk deportasi. Perusahaan ini telah memeroleh lebih dari US$ 657 juta dari ICE sejak 2008. ICE mengatakan, perusahaan kontraktor tunggal untuk ICE Air yang melakukan penerbangan deportasi.

Presiden Barack Obama berjanji cepat mengembalikan anak-anak dan imigran gelap lainnya dari Amerika Tengah ke negara asal mereka. Itu bisa berarti peningkatan jumlah penerbangan ICE charter beberapa bulan mendatang.

Pemerintah juga telah membeli tiket penerbangan komersial American Airlines untuk mengantar jemput anak-anak yang tanpa pendamping dan keluarga imigran ke fasilitas penahanan atau tempat penampungan di seluruh Amerika Serikat.

Juru bicara American Airlines Matt Miller menolak berkomentar soal jumlah dana yang dihabiskan pemerintah terkait pemulangan imigran gelap tersebut menggunakan maskapainya. Ia hanya mengatakan tidak memiliki kontrak khusus dan tiket pesawat yang dibeli sesuai kebutuhan.

Tempat tinggal, Pekerja Sosial dan Interpreter

Kontrak untuk menyediakan layanan dan bantuan darurat bagi anak-anak yang tiba tanpa anggota keluarga sebagian besar ditangani Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS). Namun secara hukum HHS hanya bertanggung jawab pada anak-anak yang melintasi perbatasan.

Badan ini juga bertugas melindungi anak-anak tanpa pendamping dan kemudian menempatkan mereka dengan cepat ke rumah-rumah kerabat atau keluarganya dengan menghabiskan dana sekitar US$ 250-US$ 1.000 setiap anak per hari. Data Patroli Perbatasan AS menyatakan lebih dari 57 ribu anak-anak telah tiba sejak Oktober 2013. Pemerintah memerkirakan jumlahnya bisa naik menjadi 90 ribu anak akhir September nanti.

HHS kini telah diakuisisi dan menjadi anak usaha General Dynamics Information Technology (GDIT), sebuah unit dari kontraktor pertahanan raksasa General Dynamics. Perusahaan ini menyediakan layanan manajemen kasus untuk anak-anak yang dibebaskan dari tempat penampungan sementara. Perusahaan ini juga sekaligus mengkaji dan mengidentifikasi anak-anak berkebutuhan khusus dan memastikan anak-anak yang dipindahkan aman.

Sejak 2010, GDIT telah memeroleh sekitar US$ 13 juta untuk kontrak membantu Kantor Pemukiman Pengungsi. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengeluarkan sebuah iklan kerja online mencari pekerja sosial bilingual untuk menangani kasus anak-anak imigran di Arizona, Texas, California, Florida, Georgia, dan New York.

Juru bicara GDIT mengatakan, perusahaan menawarkan keahlian di berbagai bidang termasuk kerja sosial yang mengkhususkan diri dalam layanan perlindungan dan hak azasi manusia. Namun ia menolak penjelasan lebih lanjut.

Sumber dan foto: Reuters

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *