interview

interviewSony berencana merilis film komedi kontroversial tentang kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah mendapat pernyataan Presiden AS Barack Obama yang menyebut keputusan Sony membatalkan pertunjukan dianggap sebuah kesalahan. Film The Interview dikabarkan akan dirilis gratis pada layanan streaming Crackle atau mungkin melalui YouTube meski masih memerlukan distribusi resmi untuk menunjukkan film.

CEO Sony Pictures Michael Lynton mengatakan tidak takut atas tekanan peretas yang diklaim berasal dari Korea Utara. Ia terpaksa membatalkan rencana penayangan film pada 25 Desember karena bioskop membatalkan secara sepihak dan tidak berani menayangkannya.

Sony tidak memiliki alternatif lain saat semua bioskop menolak menayangkannya. Namun mereka memertimbangkan merilis secara digital atau melalui VOD meski belum ada satu distributor VOD yang mau menerimanya. “Sekali lagi kita tidak memiliki hubungan langsung (terkait distribusi film) dengan publik Amerika Serikat. Jadi kita harus melalui perantara untuk melakukannya,” katanya.

Sumber: Business Insider

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *