Happy MealLogo Happy Meal. Foto: Flickr

Mainan Happy Meal di McDonald’s kemungkinan akan dihentikan, khususnya penggunaan plastik pada mainan yang disajikan pada Happy Meal. Namun penghentian sajian untuk anak-anak ini akan diberlakukan di Inggris dan Irlandia pada awal 2021.

Mainan Happy Meal

“Plastik ini akan digantikan dengan mainan lunak, hadiah, atau buku berbasis kertas berkelanjutan,” ujar McDonald’s seperti dikutip AFP, Selasa (17/3).

Happy Meal
Logo Happy Meal. Foto: Flickr

“Ini merupakan pengurangan terbesar plastik oleh McDonald’s di Inggris dan Irlandia hingga saat ini dan merupakan langkah selanjutnya dalam misi untuk mengurangi dampak lingkungan di semua area bisnis,” ujar pernyataan McDonald’s.

“Langkah ini akan menghilangkan lebih dari 3.000 metrik ton plastik yang tidak berkelanjutan.”

Hingga kini, McDonald’s melayani sekitar 4 juta pelanggan di Inggris dan Irlandia setiap hari di lebih dari 1.350 restoran.

“Keluarga-keluarga memiliki harapan tinggi terhadap kami. Kami bekerja sekeras yang kami bisa untuk memberi mereka kepercayaan diri bahwa Happy Meal bisa berkelanjutan,” kata Wakil Presiden Senior di Inggris dan Irlandia Gareth Helm.

logo mcdonald's
Logo McDonald’s. Foto: YouTube

Sebelumnya, McDonald’s telah berkomitmen mengurangi emisi karbondioksida sebesar 36 persen hingga akhir dekade ini. McDonald’s akan menggunakan bahan daur ulang atau terbarukan untuk semua kemasannya pada 2025.

Hingga kini, mainan Happy Meal menjadi salah satu kegemaranku untuk nongkrong dan beli makanan dan minuman di sana. McDonald’s menjadi salah satu tempat nongkrong murah, khususnya di kota-kota besar di Indonesia dan dunia.

Aku, di usiaku saat ini, tetap membeli mainan Happy Meal untuk kesenangan pribadi. Terutama saat ada mainan seru, khususnya mobil-mobilan atau karakter dari seri animasi global. Seperti Doraemon, Tayo, Transformer, dan lain-lain.

Aku berkeinginan suatu saat nanti bisa menaruh semua koleksiku di suatu lemari khusus. Bisa jadi mainan itu untuk kesenangan pribadi, terutama untuk mengenang masa kecil. Aku ingat, di masa kecilku selalu minta mainan ke orangtua. Seluruh mainanku sampai menumpuk hingga beberapa karung.

Di usia dewasa saat ini, mainan seolah menjadi kenangan tersendiri. Namun akankah mainan itu akan abadi. Dan McDonald’s tetap mempertahankan hingga nanti? Kita tunggu saja.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *