Situs jejaring layanan berbagi foto Instagram memiliki jumlah pengguna lebih dari 300 juta dengan berbagi lebih dari 70 juta foto dan video setiap hari. Padahal Twitter yang lebih dulu berdiri hanya memiliki jumlah pengguna 284 juta.
Instagram yang dibeli Facebook pada April 2012 dalam empat tahun pendiriannya memiliki 200 juta pengguna pada Maret 2014. Instagram juga akan menghapus akun palsu sehingga dapat mengakibatkan penurunan jumlah pengikut dari beberapa pengguna.
CEO Facebook Mark Zuckerberg akan fokus peningkatan pengguna aplikasi mobile namun dirancang terpisah, misalnya Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Facebook Messenger sebelum menerapkan cara-cara baru mendorong pendapatannya.
“Instagram mendapat tambahan rata-rata 360 ribu pengguna aktif per hari. Twitter hanya mampu menambah 160 ribu pengguna per hari,” kata analis Robert W Baird & Co Colin Sebastian.
Twitter menolak berkomentar atas publikasi tersebut. Namun Twitter mengklaim memiliki kenaikan 23 persen jumlah pengguna aktif bulanan pada kuartal III-2014 dibanding penurunan 24 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Sekitar 70 persen pengguna Instagram berada di luar AS, meningkat 65 persen dibanding Maret 2014. Lebih dari 30 miliar foto kini telah dibagi di aplikasi tersebut. Nantinya, saat ada verifikasi akun, Instagram akan memberi lencana semacam di Twitter atau Facebook atas akun aslinya.
“Kami berkomitmen melakukan segala kemungkinannya menjaga Instragram dari akun palsu,” kata CEO Instagram Kevin Systrom.
Sumber: Reuters, Bloomberg