-
Ini Ciri-Ciri Pinjaman Online Yang Aman!
Sebelum marak muncul pinjaman online, di Indonesia sudah marak praktik menyediakan pinjaman yang dilakukan oleh lembaga maupun perorangan. Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah renternir. Renternir adalah orang yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Jika dulu para renternir mencari calon kreditur dengan mendatangi pasar, atau rumah-rumah, sekarang banyak renternir yang menggunakan fasilitas online untuk mendapatkan kreditur. Oleh karenanya, mengetahui ciri-ciri pinjaman online yang sah sangatlah penting. Kali ini, mari kita ulas kembali ciri-ciri dari penyedia pinjaman online yang sah. Dengan harapan setelah membaca ulasan ini, Anda tidak akan terjebak dengan pinjaman dari renternir online. Izin dari OJK Tentu saja poin ini sangat penting. Alasannya, agar Anda tidak terjebak renternir…
-
Pelemahan Rupiah Bukan Krisis
Nilai tukar rupiah hingga perdagangan Kamis (17/9) kembali melemah tipis menjadi Rp 14.452 dibandingkan sebelumnya Rp 14.442 per dolar AS. Penurunan mata uang juga dialami ringgit Malaysia dan beberapa negara berkembang lainnya. Pelemahan rupiah dan ringgit hampir menyentuh level terendahnya pada saat krisis keuangan Asia pada 1997-1998. Namun penurunan mata uang ke level terendah tersebut dianggap tidak memicu krisis. Kepala ekonom Nomura Securities Co Tomo Kinoshita mengatakan, pelemahan rupiah justru akan membantu peningkatan ekspor. “Hal-hal yang fundamental sekarang berbeda dengan kondisi pada 1997,” katanya. Pelemahan nilai tukar juga masih diperparah devaluasi yuan China dan di tengah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve. Kebanyakan negara berkembang di…
-
Rupiah Menunggu Hasil Pemilu
Rupiah pada perdagangan Jumat (4/7) mengalami kenaikan menjadi Rp 11.887 per dolar AS dibanding perdagangan sebelumnya Rp 11.963 per dolar AS. Level tersebut merupakan terkuat sejak empat bulan terakhir, khususnya menjelang pelaksanaan pemilu pekan ini. Dari berbagai survei, elektabilitas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kian tipis dibanding pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lembaga survei Roy Morgan menyebut kedua pasangan hanya terpaut empat persen pada Juni 2014 dibanding selisih 18 persen pada Mei 2014. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) 1,8 persen. Analis Bloomberg menyebut peningkatan rupiah terdorong data positif neraca perdagangan Mei 2014 yang surplus US$ 70 juta, dibanding defisit US$ 1,96 miliar pada April 2014. Padahal 21 analis Bloomberg memerkirakan…