Pernahkah kalian mengalami tindak kejahatan dan lapor polisi namun tidak mendapat tanggapan? Terkadang saat ada duit, kasus baru dituntaskan. Review Player 2 Master of Swindlers menjadi simbol perlawanan orang biasa yang menghukum pelaku kejahatan dan korupsi di Korea Selatan.
Tentu kalian juga ingat kasus Jody 99 yang menulis status “Sebenarnya kita rakyat tidak butuh polisi. Cuma kita nggak enakan sama negara saja.” Kasus tersebut menjadi gambaran kinerja polisi perlu peningkatan. Bukan antikritik lantas melenyapkan suara orang.
Kekesalanku Terhadap Oknum Polisi, Penguasa, Dokter
Contents
Dalam hidup, aku selalu berdoa agar tidak berurusan dengan polisi, penguasa, dan rumah sakit. Ketiga oknum profesi ini menjadi semacam momok bagiku karena ketidakprofesionalan mereka dalam bertugas.
Memang tidak semua orang yang bekerja di instansi tersebut tidak profesional. Namun itu lah yang aku alami dan rasakan sendiri. Semoga kalian tidak pernah merasakan, apa yang aku rasakan dulu.
Terkait oknum polisi, aku pernah kena tilang karena pajak sepeda motorku telat bayar. Sebenarnya bukan tilang sih. Motorku langsung dibawa ke kantor mereka dan aku disuruh pulang, terserah mau naik apa.
Padahal setahuku polisi bukan mengurus hal tersebut. Kalau pun telat bayar, bisa kasih surat peringatan. Kartu SIM bisa dibawa dan motor bisa tetap dipakai.
Setelah negosiasi, aku harus bayar Rp 350.000 hanya untuk bisa mengeluarkan motorku sendiri. Itu pun aku harus tetap bayar pajak di kantor Samsat.
Lantas kalian pernah kehilangan barang di rumah/kosan? Setelah kalian lapor, apakah polisi akan langsung mengusut? Tentu saja tidak.
Kalau oknum penguasa, aku baru-baru ini sempat marah dengan kepala desaku. Hanya gara-gara mereka mengutip uang sertifikat tanah tanpa sosialisasi kepada masyarakat. Padahal sertifikat tanah kan gratis. Ya mungkin ada ongkos untuk panitia, itu pun nggak besar.
Dari marah-marahku itu, aku sekarang di-blacklist dari semua pekerjaan yang datang di desaku. Untung aja KTP-ku masih DKI Jakarta meski aku tinggal di Jawa Timur. Jadi pekerjaan masih tetap ada dan tidak berhubungan dengan penguasa di daerahku.
Kalau oknum rumah sakit, jangan sampai sakit karena biaya berobat mahal. Kalau pake BPJS, ya harus siap bersabar karena antrean tentu saja panjang.
Kalau nggak segera ditangani, ya wajib bersabar lagi. Karena yang sakit bukan hanya kamu. Kalau mau cepat, ya silakan bayar mandiri, tanpa melalui kartu BPJS/surat keterangan miskin dulu.
Review Player 2 Master of Swindlers
Review Player 2 Master of Swindlers adalah drama Korea yang merupakan sekuel dari drama populer “Player”. Drama Korea tersebut pertama kali ditayangkan pada tahun 2018.
Drama ini mengisahkan tentang sekelompok penipu dan ahli kejahatan yang bekerja sama untuk mengungkap korupsi dan kejahatan besar di Korea Selatan.
Sama seperti kekhawatiranku yang jangan pernah berhubungan dengan polisi, pengusaha, dan dokter rumah sakit. Kecuali kalau ada duit. Urusanmu bakal cepat selesai tanpa dipersulit.
Review Player 2: Master of Swindlers melanjutkan kisah para karakter utama dari seri pertama. Yaitu Kang Ha-ri (diperankan oleh Song Seung-heon), seorang penipu ulung dengan latar belakang sebagai detektif. Selain itu, Cha Ah-ryung (diperankan oleh Krystal Jung), seorang pengemudi ulung.
Begitu juga Im Byung-min (diperankan oleh Lee Si-eon) dan seorang hacker jenius; dan serta Jin-woong (diperankan oleh Tae Won-seok), seorang petarung hebat.
Mereka kembali bergabung untuk melawan penjahat kelas kakap yang tidak tersentuh oleh hukum konvensional. Mereka seakan bertindak sebagai polisi tapi yang lebih melindungi masyarakat. Maaf ya pak Polisi. Bukan maksud untuk menyindir. Ntar aku langsung dipolisikan lagi gara-gara tulisan ini.
Dalam seri kedua ini, mereka menghadapi tantangan baru dengan musuh yang lebih cerdik dan berbahaya, serta menghadapi dilema moral yang semakin kompleks.
Sinopsis Review Player 2 Master of Swindlers
Drama Korea Review Player 2 Master of Swindlers bergenre aksi, kejahatan, dan thriller. Drama tersebut memiliki cerita utama tentang keadilan, penipuan, tim kerja, hingga pertarungan antara yang baik dan jahat.
Cerita Review Player 2 Master of Swindlers menghadirkan alur yang penuh dengan aksi dan intrik, mirip dengan seri pertamanya. Alur yang cepat dan penuh kejutan membuat penonton selalu penasaran dengan kelanjutan cerita.
Bagi yang senang kebut-kebutan, bisa lihat aksi Cha Ah-ryung (diperankan oleh Krystal Jung), seorang pengemudi ulung. Aksinya nggak kalah keren dari film Fast & Furious.
Karakter utama yang diperankan oleh Song Seung-heon dan Krystal Jung kembali dengan perkembangan karakter yang lebih mendalam. Chemistry antara para anggota tim penipu juga menjadi salah satu daya tarik utama dari drama ini.
Akting para pemainnya layak dipuji karena mampu menghadirkan ketegangan dan emosi yang kuat, terutama dalam adegan aksi dan konfrontasi.
Produksi dan Sinematografi
Kualitas produksi yang tinggi Review Player 2 Master of Swindlers penuh dengan aksi spektakuler. Selain kebut-kebutan, kita akan menyaksikan bagaimana mereka bisa menangkap pelaku kejahatan dengan penuh cekatan.
Selain itu, penggunaan teknologi canggih dalam operasi penipuan memberikan nilai tambah bagi drama ini.
Sinematografi yang apik dan penggunaan efek visual yang cerdas membuat setiap episode menarik untuk ditonton.
Menyoroti Kasus Penipuan Investasi NFT
Aku nggak membahas masalah teknis film tersebut lebih dalam ya. Namun yang aku soroti tuh terkait penipuan investasi NFT di episode 1 ini.
Jadi dalam drama Korea tersebut dikisahkan, 5 tokoh utama ini bekerja sama untuk membongkar sindikat penipuan investasi NFT.
Apa itu NFT? Nanti akan saya ulas khusus ya tentang ini. Intinya, NFT adalah Non-Fungible Token yakni aset digital unik yang diperdagangkan di blockchain.
Setiap NFT memiliki kode identifikasi unik yang membedakannya dari NFT lainnya. Intinya, udah kayak cryptocurrency tapi berbentuk karya seni digital, musik, video, barang koleksi, properti virtual, dan lain-lain.
Ceritanya, ada seorang istri yang ingin mengurangi beban suami dengan mengelola pendapatan yang diberikannya. Caranya, dia menginvestasikan pendapatan ke investasi NFT.
Mereka tergiur keuntungan cepat dan sesaat dari investasi NFT tersebut. Bahkan tergiur dari omongan Kang Do-young, CEO Meta Scarlet, pemilik usaha investasi NFT.
Apa esensi investasi? Itu nilainya. Nilai bawaan yang dimiliki sesuatu. Orang-orang di seluruh dunia yang menjadi kaya, investor ini tidak fokus hanya pada apa yang langsung terlihat. Mereka selalu fokus pada masa depan yang jauh. Itulah perbedaan antara menjadi kaya dan miskin.
CEO META SCARLET Kang Do-young
Namun tanpa pemahaman khusus tentang investasi berisiko ini. Endingnya, ya saldo investasi pun lenyap. Karena ternyata, Kang Do-young mengambil dana investasi masyarakat demi keuntungan sendiri.
Nah, suami ini lah yang ingin bahas dendam menuntut keadilan agar uang istrinya sekaligus uang investasi masyarakat bisa kembali.
Ia bahkan sampai rela mengejar sampai Thailand. Keinginannya, ya bisa membunuh si pemilik perusahaan investasi NFT tersebut.
Beruntung sang suami ini bertemu Kang Ha-ri dan kawan-kawannya untuk membantu menuntaskan kasus tersebut. Caranya sih sungguh unik.
Kang Ha-ri dan tim menipu pemilik perusahaan NFT untuk berinvestasi dan membeli NFT buatannya. Nantinya, keuntungan akan dibagi bersama.
Kehadiran wanita misterius, Jung Soo-min (Oh Yeon-seo) yang dikisahkan memihak pemilik perusahaan NFT ini agar mampu melakukan penipuan dengan sukses. Padahal Soo-min juga komplotan Kang Ha-ri ini.
Akhirnya, pemilik perusahaan berhasil ditipu. Uang miliaran won di rekening pemilik investasi NFT ini bisa beralih ke Kang Ha-ri dan tim.
Endingnya, pemilik perusahaan investasi NFT ini malah dibunuh oleh sekretaris pribadinya sendiri. Di awal-awal, sekretaris pribadinya dilecehkan hanya gara-gara nggak becus bekerja. Ia menampar muka sekaligus melempar duit ke mukanya.
Apa alasannya? Hanya gara-gara si bos ini lelah bekerja abis meeting dengan orang asing yang sebenarnya waktu meeting mereka hanya selisih dua jam. Namun bos tersebut marah-marah karena kata ‘hanya dua jam’.
Untuk baj*ngan seperti Anda, hanya dua jam. Tahukah Anda berapa banyak uang bolak-balik untuk saya dalam dua jam. Anda jal*ng? Itu karena baj*ngan seperti Anda tidak tahu perbedaan menit seperti itu. Bahwa Anda tetap miskin sepanjang hidup. Kamu perempuan jal*ng (padahal sekretarisnya ini cowok). Bersihkan darahmu dengan duit itu.
CEO META SCARLET Kang Do-young
Pesan Moral Review Player 2 Master of Swindlers
Meskipun para karakter utama adalah penipu, drama Review Player 2 Master of Swindlers ini mengangkat tema keadilan dengan menunjukkan bahwa mereka menggunakan keahlian mereka untuk melawan kejahatan besar dan korupsi yang tidak tersentuh oleh hukum.
Review Player 2 Master of Swindlers adalah sekuel yang layak ditonton bagi para penggemar drama aksi dan kejahatan. Dengan alur cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan produksi berkualitas tinggi, drama ini berhasil mempertahankan daya tariknya dan menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan.
Jika kalian menikmati drama yang penuh dengan trik cerdas dan aksi menegangkan, Review Player 2 Master of Swindlers adalah pilihan yang tepat.
Review Player 2 Master of Swindlers tayang perdana 3 Juni 2024 menggantikan slot Lovely Runner. Drama bergenre action-chrime ini dapat ditonton secara legal dengan subtitle Bahasa Indonesia di Viu setiap Senin dan Selasa malam. Saat ini baru episode 3 dari 12 episode yang resmi tayang di TVn Korea.
Jaringan televisi ini sudah meraih kesuksesan, berkat serial lainnya seperti Lovely Runner, Queen Of Tears, dan Marry My Husband. Review Player 2 Master of Swindlers disutradarai So Jae-hyun yang turut menyutradarai Its Okay To Not Be Okay. Jadi, bakalan seru dong.
Dalam postingan selanjutnya, kita akan bahas tentang penjelasan, cara bermain, dan cara mendapatkan keuntungan investasi NFT. Jangan lupa simak ya.
Di kehidupan nyata pun sering gitu ya. Banyak kasus kejahatan yang sulit terungkap dan pelakunya nggak tersentuh hukum. Sekali lagi duit dan kekuasaan itu yang bermain.
Drama bergenre action-chrime biasanya memberikan teka-teki yang bikin gregetan. hmm penasaran aku sama jalan ceritanya yg mengangkat soal investasi NFT ini
Player 2 Master of Swindlers ini kok mengingatkan aku sama Taxi Driver ya? Benang merahnya cukup serupa. Rasanya memang enggan sih banyak berurusan dengan kepoloisian atau oknum penguasa. Kadang nggak selalu bikin nyaman malah makin ruwet doang. Wajar bila dari negeri ginseng sana pun banyak diangkat menjadi cerita.
hahahha ini drama kayaknya relate banget sama kondisi Indonesia saat ini ya. Peran mereka dibutuhkan banget ketika orang-orang udah gak percaya sama penegak hukum yang sering abai sama tugasnya. Aku sendiri belum nonton si mbak
Film (dan novel) sering jadi “pelarian” bagi kasus-kasus yang nggak mungkin selesai di dunia nyata.
Btw, waktu bikin e-ktp pas awal-awal e-ktp ada tuh. Kudu nunggu 5 tahun dong sampai kartuku jadi! Baru gercep pas aku bawa ke Twitter dan mention beberapa akun media. Untungnya pas giliran anakku beberapa tahun kemudian, udah ganti petugas. Jadinya dalam hitungan hari udah selesai.
Wah iya, drama ini juga masuk dalam list tontonanku
Aku juga suka banget sama genre seperti ini
Seru
pada dasarnya ita bisa menyelesaikan masalah kita sendiri. Hanya karena ada hukum di negara ini, ya jadi kita terikat. Padahal orang yang membunuh, belum tentu dia bersalah. Bisa karena dia mempertahankan diri, karena bisa saja dia yang terbunuh. Hanya saya yakin, yang mereka tidak menegakkan keadilan, hidupnya tidak akan tenang. Pastinya akan diminta pertanggungjawabnya di akhirat hehehe.
Sebenernya yang bermasalah adalah oknum yaa dan jangan sampai nyenggol deh. Tapi kalau ada yg niat menghukum pelaku kejahatan atau korupsi dengan caranya sendiri kok jadi gimanaa gitu. Keingat jaman dulu waktu ada Petrus.
Inget NFT, jadi inget Gozali, yg dapet milyaran dari NFT.
Kalau nonton drakor suka kebatin…di KorSel kok ada korupsi juga yah…hehe…Kirain di sini doang.
Musti nonton nih, pasti bikin gemes & tegang. Palagi ada bunuh-bunuhan…
Wah aku suka nih genre film seperti ini.. mungkin bisa jadi rekomendasi nonton di weekend ini! :)
sepertinya bukan pertama kali ya, ada drama korea tema seperti ini ya. tapi entah kenapa tetap seru untuk diikuti. btw, kalau gak nonton season 1, gak bingung kan ya?
Jadi inget dulu pernah hilang dompet dan buat surat kehilangan, pas udah jadi suratnya si oknum yang buat surat ini minta bayaran dong. Lah, kan dompetnya juga hilang pak. Coba waktu itu bisa minta tolong Kang Ha-ri :)
Player 2: Master of Swindlers menghadirkan plot yang penuh aksi dan intrik, serta mengeksplorasi tema keadilan melalui karakter-karakter penipu yang cerdas. Meskipun dramatis, seri ini berhasil mengambil sudut pandang yang menarik dengan menunjukkan kompleksitas moral di balik tindakan para protagonisnya. Cocok bagi penggemar drama aksi yang mencari cerita yang menghibur dan mendebarkan.
Mungkin di sana pun demikian y kak, alias suka ada oknum karena kan penggambaran dramanya related dengan kehidupan.
Drakor dengan genre seperti itu memang seru buat ditonton, dan jadi perenungan semoga gak ada lagi oknum yang beredar
Saya juga tidak suka dengan polisi. Gemes bangettttt. Sayangnya saya pernah harus berurusan dengan polisi karena menjadi saksi. Anehnya, saya suka nonton film-film detektif yang tentu saja melibatkan polisi :D
Btw pengalamannya saya alami juga Kak
Saat ditilang, malah dimintai uang langsung mentang² di kampung polisi tuh semacam memiliki taring. Pun dengan aparat desa, saya sering berseberangan pendapat. Yakali saya ini bisa dibohongi seperti masyarakat (Mantan TKW) lainnya. Saya yg tahu kalau salah ya bilang salah dan upload di sosmed dong. Aparat desa meradang lah. Sampai sekarang masih perang dingin. Haha…
Keren banget nih tayangan Player 2 Master of Swindlers ini.
Saya jadi penasaran pengen lihat juga. Pasti seru mengangkat tema keadilan dengan menunjukkan bahwa mereka menggunakan keahlian mereka untuk melawan kejahatan besar dan korupsi yang tidak tersentuh oleh hukum.
Dikira di negara wakanda saja, ternyata di Korea juga ada ya. Hahaha…
Kaya kasus-kasus yang sedang viral saat ini, nyimak habisin quota ngga kelar-kelar. Setelah baca pesan moralnya seru juga ini Player 2 Master of Swindlers untuk ditonton.
Ceritanya super menegangkan sih ini. Apalagi pas adegan Kang Ha-ri bareng timnya ngeprank perusahaan NFT yg besar itu, dan berhasil. Tapi intinya, pesan moralnya dapet banget sih.
belum pernah menontonnya Mas Didik, tapi saya mulai suka dengan film-film yang genre seperti ini, kadang kita jadi banyak tahu juga sisi gelap sebuah negara ya, melalui film atau drama seperti ini saya jadi tahu dan kadang memang kejadian di negara tersebut
Wah, seru juga ya film ini. Mengangkat issue korupsi. Mustinya film yang bertema seperti ini memang perlu diperbanyak, untuk mengedukasi masyarakat tentunya. Bahwa kurupsi itu merupakan tindak kejahatan yang harus dimusnahkan di muka bumi.
Seru nih dramanya, ulasannya lengkap banget Mas, jadi bisa membayangkan dan membuatku penasaran juga untuk menonton nya
kena banget kata-katanya om Jody ya mas, kita ga butuh polisi tapi gak enakan sama negara, duh nonjok sih ini, btw filmnya menarik nih, masuk wish list ah soalnya suka dengan genre yang kayak begini
oh ini pengganti Lovely Runner ya? belum update lagi aku. waaaah udah lama banget gak liat Seong Seung Heon di drakor, kangeen. pasti seru sih kalau dia yang main.
Aku baru mulai nonton Player 1 gara-gara kangen juga nih sama aktor Song Seung-Hun.
Kapan lalu juga gak sengaja nonton mas Seung-hun di Mom’s Diary karena beliau salah satu aktor korea ganteng yang uda berada di usia cukup untuk menikah, namun hingga saat ini masih memilih untuk hidup melajang.
Eh, lha kok aku malah buka lapak gosip dimari, hahaha..
Intinya, Player 2 ini selain menyajikan kasus yang lebih kekinian, aktor utamanya juga ga berubah. Kecuali FL nya, mbak Oh Yeon-seo.
Btw, Krystal Jung di Player season 1 juga baddaass pisaan siiih..
Melihat gilm atau drama Korea selalu menyennagkan, karena memang selalu ada moral value yang bisa kita ambil dari film. Relater banget juga dengan kesehatian
Ternyata player 2 ini ceritanya tentang pemberantasan korupsi ya. Aku tuh baru lihat posternya aja di aplikasi streaming, ternyata sinopsisnya menarik banget nih, apalagi yang mainnya Kristal, pasti seru banget filmnya
Wah, kalimat pembukanya ngerih banget Mas Didik. Tapi kalau Korea mengangkat cerita seperti ini. Apa di Korea polisinya ada juga yang begitu. Yang diurus cuma kasus-kasus penting saja? Ah, semoga hanya persepsiku saja.