Cara cegah kebosanan keluarga saat WFH (work from home) bisa beragam. Sudah hampir tiga bulan ini, aku WFH dan sesekali datang ke kantor untuk bekerja.
Tetap Produktif Saat WFH
Contents
Tentu tidak banyak yang bisa kita lakukan saat WFH, kecuali bisa lebih sering berkumpul dengan keluarga. Namun, dengan WFH, bukan berarti kita malas-malasan untuk kerja atau kehilangan produktivitas.
Dapur juga harus ngebul. Jadi penghasilan harus terus berjalan, meski kita tetap WFH. Keluarga juga tidak bisa dikorbankan karena mereka juga harus tetap makan.
Tidak hanya perkantoran, sekolah dan instansi belajar lainnya juga memberhentikan sementara kegiatan belajar-mengajar tatap muka. Mereka menggantinya dengan belajar di rumah masing-masing.
Perubahan rutinitas ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang harus bekerja. Namun di saat yang bersamaan harus menemani bermain dan membantu anak belajar.
Para orang tua pun harus memutar otak untuk mencari aktivitas anak yang menyenangkan. Namun tetap mengasah kemampuan mereka. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak-anak selama di rumah:
Buat Sesi Homeschooling Jadi Menyenangkan
Membuat sesi belajar di rumah terkesan susah-susah gampang. Kita harus mampu meningkatkan konsentrasi anak setaraf dengan di sekolah.
Buat ruangan khusus untuk ia belajar, siapkan peralatannya seperti meja, kursi, laptop dan buku-buku dengan baik.
Buat anak-anak memanggil kita dengan sebutan Ibu atau Bapak. Ciptakan jadwal yang sama, buat bel istirahat dan selingi dengan games seru yang masih berkaitan dengan pembelajaran.
Tips ini dapat menjadikan mereka terbiasa dengan jadwal yang baru dan mendapatkan suasana yang mirip dengan sekolah.
Tak lupa, berikan mereka sesi untuk menelpon teman-teman mereka juga di waktu istirahat. Laporkan sesi belajar tersebut ke guru dengan cara yang menyenangkan pula, seperti merekamnya di video.
Kita juga bisa ajak anak membantu di dapur untuk sesi makan siangnya. Jadi, selagi mereka mengerjakan tugas, kita dapat mengerjakan pekerjaan seperti biasa.
Masak Jajanan Sekolah Bersama
Selama ini, kita tidak tahu jajanan seperti apa yang biasa dikonsumsi oleh anak di sekolah. Dengan menghabiskan waktu di rumah, kita memiliki keuntungan untuk mengontrol seluruh makanan yang dikonsumsi oleh anak. Bahkan bisa berhemat karena tidak perlu memberikan uang jajan.
Agar tidak bosan dengan makanan rumah yang itu-itu saja, cobalah cara mengatasi kebosanan keluarga dengan berkreasi bersama membuat jajanan sekolah. Kita bisa membuat Cilung, Telung, Siomay, Bakso, atau yang lainnya dengan bahan-bahan yang lebih sehat.
Kita juga bisa membuat miniatur kantin di ruang makan, layaknya kantin di sekolah agar suasana menjadi menyenangkan. Atau memakan es krim yang menyegarkan.
Membersihkan Rumah Saat WFH
Setiap hari, guru di sekolah biasanya memiliki jadwal piket yang telah disusun untuk siswa di kelas. Kita dapat mengadopsi ide ini dengan menginstruksikan budaya piket ke anak, tetapi mengubah pekerjaannya menjadi piket di rumah.
Tidak hanya menghapus papan tulis seperti biasanya, kita dapat membuatnya membersihkan debu di rumah atau menyapu ruang belajar dan kamar tidurnya.
Tidak hanya mengajarkan kedisiplinan dan menjaga kebersihan, mereka juga sekaligus meringankan beban pekerjaan rumah.
Cara Cegah Kebosanan Keluarga dengan Ekstrakurikuler
Taekwondo, silat, English Club, coding, dan sebagainya menjadi wadah yang disediakan oleh sekolah untuk menggali potensi anak selain di bidang akademis.
Untuk mengisi kekosongan kegiatan tersebut, kita dapat membuat ekstrakurikuler yang bisa dilakukan di rumah, seperti kelas melukis, fotografi, KIR (Karya Ilmiah Remaja), bahkan olahraga.
Sediakan kelas ekstrakurikuler sesuai dengan minatnya. Berikan sesi 50-90 menit untuk anak berfokus pada kegiatan tersebut.
Siapkan barang-barang penunjang yang dibutuhkan dengan memanfaatkan peralatan rumah. Lalu berikan pemaparan materi dan kesempatan untuk mereka mempraktikkannya.
Ajak seluruh anggota rumah untuk mengikuti kegiatan ini, agar menjadi lebih seru dan menyenangkan.
Tetap Aktif Saat Work From Home
Walaupun sedang di rumah saja, kesehatan fisik anak harus tetap dijaga. Latih anak untuk tetap meluapkan energi-energi tersebut dengan berolahraga bersama orang tua.
Berikan mereka pilihan lain untuk beraktivitas, seperti bermain skipping, senam bersama, cardio ringan, atau zumba. Anak dapat tetap merasakan kesenangan di tengah rutinitas olahraga sambil bermain yang baru.
Walau tidak mudah, bekerja dari rumah sesungguhnya bisa menjadi peluang untuk mendekatkan diri dan menghabiskan waktu dengan anak-anak melalui kegiatan yang seru.
Tetap jaga kesehatan, kebersihan, dan stamina keluarga agar terus bersemangat hingga kondisi dan rutinitas nantinya sudah normal kembali. Terus berpikir positif, semangat dan produktif bersama orang-orang tersayang.